Senin, 16 September 2013
Khotbah: "HIDUP DENGAN PERKATAAN IMAN"
Khotbah: "HIDUP DENGAN PERKATAAN IMAN": (Words to live by faith) Setiap manusia memiliki apa yang disebut dengan kepribadian dan hal itu dapat dinilai serta diketahui melalui b...
Selasa, 30 Juli 2013
MOGOK
ada seorang ibu
mencoba betulkan sendiri
motornya yg MOGOK
tapi
karna keterbatasannya,
akhirnya
tangannyapun TERLUKA.
kemudian,
ia coba minta bantuan
orang yg ada di sekitarnya
yg juga
tak mengerti mesin motor,
akhirnya
TAMBAH BERANTAKAN..!
dalam keputus asaan
ibu itupun MENYERAH,
kemudian
ia mendorong motornya
dan MENYERAHKANNYA
pada bengkel motor terdekat.
bengkelpun BERTINDAK,
dan,
MOTORPUN HIDUP KEMBALI.!
sahabatku,
demikianpun saat,
PERJALANAN HIDUP-mu..
terasa "MOGOK"
jangan lagi andalkan
KEKUATANMU SENDIRI..
jangan andalkan terus bantuan
ORANG SEKITARMU..
sebab semua itu
hanya akan membuat hidupmu
TERLUKA KECEWA..
dan
TAMBAH BERANTAKAN,,.!
(Yer 17:5-8)
MENYERAHLAH PADA TUHAN..!
TUHAN "HANYA" AKAN BERTINDAK,
saat
KITA MENYERAH...
dan
BERSERAH dan PERCAYA TOTAL PADANYA.!
(Mzm 37:5)
Sumber: MARANATHA
Rabu, 10 Juli 2013
APA ITU DOA? DAN MENGAPA KITA HARUS BERDOA? (Teologi Doa)
http://sahabat-gembala.blogspot.com/2009/01/refleksi-teologis-teologi-doa-apa-itu.html?spref=bl
Refleksi Teologis
“TEOLOGI DOA : APA ITU DOA ? DAN MENGAPA KITA HARUS BERDOA?
A. Makna doa
Doa adalah sesuatu yang sangat biasa dan sesehari. Seumpama udara yang kita hirup. Setiap orang tahu apa itu doa. Tetapi kenyataannya tidak sedikit orang yang salah memahami tentang doa, lantas tersandung karena doa. Maka, mari kita bicara tentang makna doa.
Apa itu doa?
Pertama, doa bukan alot untuk memaksakan kehendak kita kepada Tuhan. Doa bukan mantera. Betul, Tuhan Yesus dalam Matius 7:7 mengatakan, "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu." Tetapi ayat itu tidak terhenti sampai di situ. Pada ayat 11 Tuhan Yesus juga mengatakan, "Bapamu yang di sorga akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta-Nya." Yang baik tidak selalu itu yang kita minta, dan yang kita minta belum tentu itu yang baik. Jadi memang tidak selalu doa kita dikabulkan. Dalam Alkitab juga ada beberapa doa yang tidak terkabul. Musa yang meminta supaya bisa memasuki tanah perjanjian, tetapi Tuhan hanya mengijinkannya melihat dari jauh (Ul. 34:4). Paulus yang berdoa supaya disembuhkan dari penyakitnya, tetapi Tuhan menjawab: "Cukuplah kasih karunia-Ku kepadamu" (2 Kor. 12:9). Dan Tuhan Yesus sendiri yang di Getsemani memohon agar cawan penderitaan berlalu daripada-Nya, tetapi yang terjadi Dia harus meminumnya juga (Mat. 26:42).
Kedua, doa seringkali tidak melepaskan kita dari masalah, tetapi doa dapat memberi kita kekuatan untuk menghadapi masalah itu. Paulus tetap harus hidup dengan penyakit dan kelemahan fisiknya, tetapi ia mampu menjalaninya dengan tegar, tidak tenggelam atau hanyut dalam keputusasaan. Tuhan Yesus tetap harus melewati jalan perderitaan, via dolorosa, tetapi berkat doa Dia dapat melaluinya dengan hati teguh dan dalam penyerahan diri kepada Allah Bapa-Nya di Sorga.
Kalau diibaratkan, begini: kita sedang berjalan, lalu di depan kita menghadang sebuah gunung yang tinggi. Doa seringkali tidak membuat gunung itu lari dari hadapan kita. Tetapi doa dapat memberi kita kekuatan untuk mendakinya.
Ada cerita tentang seorang tua yang sedang naik pesawat terbang. Di sebelahnya duduk seorang pemuda. Ketika sudah berada di angkasa, pesawat yang mereka tumpangi terbakar. Orang tua itu serta merta melipat tangannya dan berdoa. Tetapi si pemuda mengejeknya, "Apa artinya doa dalam keadaan seperti ini? Apa dengan berdoa kita ini lantas selamat?" Orang tua itu tersenyum dan menjawab, "Anak Muda, doa barangkali tidak mengubah apa-apa dan kita tetap akan terhempas ke bumi.
Tetapi dengan berdoa, paling tidak saya tahu kepada siapa saya pergi."
Ketiga, doa adalah landasan hidup kita. Doa bukan jalan terakhir. Doa harus menjadi yang pertama dan utama, langkah awal ketika kita hendak memulai sesuatu di mana pun dan kapan pun.Jadi keliru kalau kita baru ingat berdoa hanya selagi butuh atau kepepet. Juga keliru, kalau kita baru berdoa setelah usaha lain-lain tidak berhasil. Itu sama saja dengan memperlakukan Tuhan sebagai penjaga gudang. Tempatnya di pojok, dipanggil sesekali kalau lagi membutuhkan. Tetapi kalau ada apa-apa yang tidak sesuai dengan harapan dan keinginan, kita langsung memprotes dan marah.
Oleh karena itu, sebelum kita menyalahknn Tuhan, kecewa dan menyesali Tuhan, baiknya tanyakan dulu pada diri sendiri:
Apakah kita sudah memperlakukan Tuhan dengan semestinya?
Keempat, doa bukan sekedar soal kata-kata, tetapi juga soal tindakan. Terwujudnya sebuah doa seringkati merupakan kerja sama antara anugerah Tuhan dan usaha kita. Percuma, misalnya, kita berdoa supaya terhindar dari pencobaan, tetapi kita terus nyerempet-nyerempet bahaya. Percuma kita berdoa supaya mendapat pekerjaan, tetapi kita tidak mau mencarinya. Percuma kita berdoa supaya orang-orang miskin ditolong, tetapi kita sendiri tidak mau menolong orang yang di depan jelas-jelas membutuhkan bantuan. Ada seorang pemuda yang protes kepada Tuhan, kelika melihat seorong anak gelandangan yang tengah kelaparan di pinggir jalan.
"Tuhan, kenapa Engkau membiarkan kemalangan menimpa anak itu?" serunya. Lalu Tuhan menjawab,"Tetapi Aku sudah mengirimkan kamu."
Berdoa dan berusaha ibarat dua sisi dalam satu mata uang yang sama; dapat dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan. Terkabulnya sebuah doa kerapkali merupakan gabungan antara anugerah Allah dan upaya kita.Seperti kalau kita sakit, kita pergi ke dokter. Dokter memberi nasihat ini dan itu. Tetapi kalau kita tidak melaksanakannya, ya percuma saja. Itulah doa.
Berdoa berarti mempercayakan seluruh pergumulan dan hidup kita kepada Tuhan. Karena itu doa harus dilandasi dengan penyerahan diri kepada Tuhan, dan keyakinan bahwa Tuhan mengetahui apa yang terbaik buat kita. Doa juga harus diiringi dengan upaya.
B. Bagaimana Berdoa ?
Doa artinya komunikasi dengan Tuhan. Pengertian ini sudah umum kita ketahui. Sejak Sekolah Minggu kita sudah diajar begitu. Hanya apa maknanya kerap kurang kita sadari dan hayati. Sehingga pengertian itu menjadi sekadar hafalan di luar kepala. Tanpa makna apa-apa. Lalu apa yang harus kita pahami dengan pengertian tersebut?
Pertama, komunikasi tidak selalu berupa untaian kata-kata yang diucapkan. Kita dapat menjalin komunikasi dengan orang-orang yang dekat dengan kita - misalnya suami, istri, orang tua, atau anak kita - tanpa harus ngomong. Ketika sama-sama berdiam diri dalam suasana tertentu kita tetap dapat saling berkomunikasi. Karena doa adalah komunikasi dengan Tuhan, maka itu berarti berdoa kita tidak selalu berarti berbicara; mengutarakan ini dan itu.
Ada saatnya kita kehabisan kata-kata. Kita tidak tahu harus ngomong apa lagi dalam doa kita. Dalam keadaaan seperti itu daripada kita memaksakan diri bicara padahal tidak tulus, lebih baik kita berdiam diri saja dalam suasana hening. Rasakan kehadiran Tuhan; betapa dekat-Nya Dia. Hayati penyertaan dan kasih Tuhan; betapa baiknya Dia. Tidak usah ngomong apa pun. Itu sudah doa.
Mengenai kebutuhan kita, tidak usah kuatir karena Tuhan juga tahu (Mat. 6;8).
Baik juga kalau sambil diiringi dengan lagu rohani dari kaset. Lalu alami sungguh-sungguh lagu itu. Kita renungkan syairnya. Resapi melodinya. Doa kita akan terasa sangat berbeda. Kerap karena kita menganggap berdoa berarti berbicara, lalu kita jadi sibuk ngomong. Kita lupa untuk "mendengarkan" Tuhan.
Kedua, berkomunikasi adalah kebutuhan kita. Bayangkan kalau kita sama sekali tidak diperbolehkan berkomunikasi dengan orang lain; betapa akan sangat menderitanya kita. Di Afrika konon ada sebuah suku yang melaksanakan hukuman mati bagi warganya dengan cara mengusir dan mengucilkan ia dari komunitasnya; tidak boleh seorang pun melakukan kontak dengannya.
Apa yang akan terjadi? Si terhukum akan merana sendiri dan mati kesepian.
Jadi doa bukanlah sekadar kewajiban, panggilan atau undangan. Doa merupakan kebutuhan kita. Seperti kita membutuhkan udara untuk hidup jasmani, begitu juga kita membutuhkan doa untuk hidup rohani. Tidak salah kalau dikatakan doa adalah napas orang kristiani. Tanpa napas tubuh jasmani kita mati, tanpa doa tubuh rohani kita kering dan mati
pula. Maka, kalau kita merasa hidup ini hampa, kosong, jangan- jangan kita memang kurang berdoa.
Ketiga, karena doa adalah komunikasi dengan Tuhan, maka alamat atau tujuan doa itu adalah Tuhan. Ini penting disadari, sebab kerap sadar atau tidak sadar sekalipun kita berdoa kepada Tuhan, tetapi pikiran dan hati kita malah terarah kepada orang-orang di sekeliling. Contoh, kadang-kadang ada orang yang mengaku tidak bisa berdoa di depan umum. Alasannya grogi, takut kata-katanya tidak bagus nanti ditertawakan. Tetapi kalau berdoa sendiri atau dalam hati dia bisa. Kenapa begitu? Karena pikirannya lebih terarah kepada orang-orang yang di sekitar dia. Bukan kepada Tuhan. Padahal doa bukan soal kata-kata bagus atau puitis. Doa soal ketulusan dan kesungguhan.
Ada cerita, seorang anak sangat dimanjakan oleh neneknya. Apa yang dia minta selalu diberi. Sekali waktu anak itu berdoa di kamarnya, "Tuhan, berikanlah kepada saya mobil-mobilan yang kemarin saya lihat di toko mainan." Suaranya sangat keras sampai kedengaran ke halaman depan.
Ibunya yang mendengar menegur dia. "Nak, kalau berdoa jangan keras-keras begitu. Cukup dalam hati, Tuhan pasti mendengar kok "
"Iya, bu, berdoa dalam hati Tuhan mendengar," jawab si anak kalem, "Tetapi bagaimana nenek bisa mendengarnya juga."
Contoh lain, orang Yahudi mempunyai aturan doa yang ketat dam kaku. Mereka memiliki waktu-waktu khusus untuk berdoa. Biasanya sehari lima kali; dua kali sebelum dan sesudah matahari terbenam. Lalu tiga kali Iainnya pk. 9.00, pk. 12.00, dan pk. 15.00. Sikap mereka berdoa juga sangat atraktif: berdiri dengan kedua tangan direntangkan ke atas kepala.
Dengan cara dan aturan serupa ini maka doa mudah beralih tujuannya. Bukan untuk berkomunikasi dengan Tuhan, tetapi supaya dipuji orang. Banyak dari mereka yang pada waktu-waktu itu secara sengaja berada di tempat ramai; pasar atau ujung-ujung jalan. Sehingga pas waktunya berdoa, mereka bisa berdoa dan orang-orang lain bisa melihatnya. Lalu memuji mereka sebagai orang saleh.
Karena itu Tuhan Yesus pun berkata ” Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan ,jalan raya, supaya mereka dilihat orang" (Mat. 6:5). Lalu lanjut-Nya, "Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi" (Mat. 6:6). Maksudnya di sini tentu bukan harafiah, kalau berdoa harus di dalam kamar yang terkunci rapat. Bukan begitu. Tetapi biarlah doa kita betul-betul menjadi sebuah komunikasi pribadi dengan Tuhan.
C. Mengapa kita harus berdoa ? atau mengapa kita harus meminta Tuhan supaya mengajarkan doa kepada kita? Dan mengapa doa kita tidak di jawab? Marilah kita mempelajari beberapa alasannya.
Firman Allah Memerintahkan Kepada Anda untuk Berdoa
Firman Tuhan mengatakan, "Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" Yesaya 55:6. Tuhan Yesus juga mengatakan suatu perumpamaan supaya murid-murid-Nya tidak jemu- jemu berdoa. Lukas 18:1. 1 Tesalonika 5:17 berkata, "Tetaplah berdoa." Kemudian bacalah Lukas 21:36 dan Filipi 4:6. Setelah Anda membaca petunjuk-petunjuk ini dari Tuhan, bacalah Yohanes 14:15. Jadi, mengapa kita harus berdoa karena Firman Allah yang memerintahkan kita untuk berdoa. Doa adalah perintah Allah dan disertai janji Allah. Allah yang memerintahkan kita berdoa adalah Allah yang berjanji akan mengabulkan doa dan permohonan kita. Coba kita baca dan renungkan ayat-ayat firman Tuhan ini : (Mazmur 50 : 15): “Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan,Aku akan meluputkan engkau,dan engkau akan memuliakan Aku”. Dalam ( Matius 7 : 7-8 ): “Mintalah,maka akan diberikan kepadamu; carilah maka kamu akan mendapat;ketoklah,maka pintu akan dibukakan kepadamu. Karena setiap orang yang meminta, menerima,dan setiap orang yang mencari, mendapat,dan setiap orang yang mengetok,baginya pintu dibukakan.”
Allah Menginginkan Anda untuk Berdoa
Yesus telah mengajarkan kepada para murid-Nya agar mereka berbicara kepada Bapa di surga saat mereka berdoa. Berdoa ialah berbicara dengan Bapa yang di surga. Ini merupakan persekutuan dengan Allah. "Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu" Yakobus 4:8a. Bukankah itu janji yang sangat indah? Tuhan sangat tersanjung dan senang saat melihat Anda berbicara dengan Dia dalam doa. Inilah Alasan utama mengapa kita harus berdoa karena Allah menginginkan kita untuk berdoa.
Pertumbuhan Rohani Anda Menuntut Anda untuk Berdoa
Yesus berkata bahwa Anda dapat meminta kepada Bapa Surgawi segala sesuatu yang Anda butuhkan, termasuk pada saat di mana Anda dicobai oleh Iblis dan jatuh ke dalam dosa. Anda harus berdoa dan meminta Tuhan agar melepaskan kita dari pencobaan tersebut. Jika Anda berdosa, Anda hanya bisa diampuni jika Anda mau mengakui dosa Anda kepada Tuhan lewat doa. "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." 1 Yohanes 1:9. Sudahkah Anda melihat bahwa sangat penting bagi Anda untuk berdoa? Anda tidak dapat bertumbuh sebagai seorang Kristen tanpa berdoa.
Penghasilan Buah Anda Bergantung pada Doa Anda
Pada suatu saat Yesus mengajarkan kepada para murid-Nya untuk "tinggal tetap di dalam Dia" Yohanes 15:5-7. Sebuah cabang hanya dapat tetap hidup dan berbuah jika ia tetap bersatu pada batangnya. Demikian pula dengan orang Kristen, kita telah disatukan dengan Kristus. Inilah yang dimaksud dengan tinggal di dalam Kristus. Berbuah artinya hidup dalam suatu cara sehingga orang-orang datang untuk mengenal Kristus sebagai Juru Selamat dan mereka dikuatkan saat Anda melayani mereka. Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan berdoa. Bacalah lagi Yohanes 15; Yohanes 15:7 dan Yohanes 15:16.
Orang-orang lain Membutuhkan Doa-doa Anda
Perhatikan kembali bacaan Alkitab kita dalam Lukas 11:1-13. Tuhan Yesus menggunakan cerita ini untuk mengajar kita agar tidak menyerah atau tidak jemu-jemu saat kita berdoa. Ia memberi janji yang indah kepada kita di dalam Lukas 11:9-10 "Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan."
Anda Harus Memenuhi Syarat-syarat Allah untuk Berdoa
Bacalah 1 Timotius 2:1-2 dan Efesus 6:18. Sekarang berdoalah untuk orang-orang yang belum percaya supaya mereka diselamatkan. Berdoalah untuk teman-teman yang terkena pencobaan supaya menjadi kuat dan setia kepada Yesus. Berdoalah untuk orang-orang yang sakit supaya mereka disembuhkan. Berdoalah untuk para pemimpin pemerintahan supaya mereka dapat memimpin dengan bijaksana. Alkitab mengatakan, "Doa orang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya" Yakobus 5:16.
7. Anda harus mengetahui bahwa Allah pasti menjawab doa kita, karena jawaban doa ada 3 yaitu : ya, tunggu dan tidak.
Ketika TuhanYesus datang kedunia ini, akhir dari pelayanan-Nya adalah melakukan kehendak Allah untuk menggenapi nubuat kitab para nabi dan menggenapi kitab Taurat Musa. Ketika Ia berdoa di taman Gestsemani, Ia sudah melihat apa yang akan terjadi dan Ia akan mengalami penderitaan untuk menebus umat manusia dari dosa, iblis,maut,murka dan hukuman Allah. Dan Ia berdoa memohon kepada Allah Bapa-Nya, agar cawan penderitaan itu berlalu dari-Nya dan menyerahkannya kepada Allah. Tetapi Akitab mencatat bahwa doa Tuhan Yesus dijawab “tidak” oleh Allah dan Ia harus melalui penderitaan jalan salib untuk menanggung dosa dunia sebelum masuk ketempat kemuliaan. Dan sebagai hasil jawaban doa-Nya, Yesus rela disalibkan untuk menebus dosa-dosa kita manusia. Begitu juga halnya dengan raja Daud. Ketika ia jatuh kedalam dosa dan berbuat kejahatan dengan membunuh Uria dan berjinah dengan Betseyba, istri Uria,panglima perang raja Daud, dosanya diampuni oleh Allah. Dan ketika Tuhan mengatakan bahwa anak hasil hubungannya dengan Batseyba akan mati, raja Daud berdoa dan berpuasa memohon kepada Allah, agar anaknya tidak mati. Tetapi Allah menjawab doa raja Daud dengan jawaban “tidak”, dan anaknya itupun mati. Dari cerita Alkitab ini, kita belajar bahwa kita tidak perlu takut bahwa doa kita tidak di jawab oleh Allah. Allah Bapa kita disorga adalah Allah Yang Maha Bijaksana dan Allah Yang Maha Tahu. Dia tahu apa yang terbaik buat anak-anak-Nya walaupun kadangkala kita salah berdoa dan memohon kepada-Nya. Doa kita pasti dijawab-Nya, walaupun hasilnya kadangkala tidak sesuai dengan keinginan, kehendak dan rencana kita.
Dalam Kisah Para Rasul pasal 12, kita melihat bagaimana strategi iblis untuk menentang dan menjatuhkan Gereja Tuhan. Ia memakai Herodes untuk membunuh Yakobus, seorang tokoh gereja mula- mula. Kemudian menahan dan memasukkan Petrus ke dalam penjara. Iblis ingin menghancurkan orang percaya. Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa jika kita mulai melakukan sesuatu untuk Tuhan atau terlibat dalam pelayanan, bersiap-siaplah untuk mendapat serangan iblis. Karenanya pastikanlah bahwa kita memiliki kuasa Allah. Hanya dengan kuasa Allah kita dapat mematahkan serangan iblis. Dan kuasa Allah ini tercipta lewat doa-doa yang kita naikkan kepada Allah.
Dalam ayat-ayat yang sama kita juga melihat tentang dasyatnya kuasa doa. Waktu Petrus ditahan dalam penjara, ada anak-anak Tuhan yang dengan tekun berdoa kepada Allah baginya. Inilah yang melatarbelakangi terjadinya mujizat. Doa-doa mereka mengguncangkan surga. Sehingga Tuhan mengirimkan malaikatNya untuk melepaskan Petrus. Rantai-rantai besar yang kuat membelenggu Petrus terputus begitu saja. Petrus dilepaskan! Mengapa? Karena ada anak- anak Tuhan yang berdoa tak putus-putusnya bagi Petrus. Sungguh, ada kuasa dalam doa kita. Doa dapat menyelamatkan kita dari dilema yang kita hadapi.
Doa sanggup membebaskan kita dari penjara masalah dan badai kehidupan kita.
Sekarang masalahnya adalah bagaimana kita berdoa. Apakah kita berdoa dengan benar? Apakah salurannya bersih? Sehingga doa tersebut dapat langsung menghubungkan kita dengan takhta Allah. Alkitab menyatakan bahwa doa orang benar bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya (Yakobus 5:16b). Artinya pertama-tama jadilah orang yang benar dihadapan Allah dengan melakukan semua kehendak Allah. Kemudian saat kita berdoa yakinlah bahwa Allah mendengar dan menjawab doa-doa kita.
Doa merupakan tindakan menggerakan tangan Tuhan untuk mengerjakan mujizat. Benteng-benteng iblis akan dihancurleburkan lewat doa-doa yang dinaikkan. Iblis akan sangat gemetar dan ketakutan jika ada orang-orang yang berdoa kepada Tuhan. Sekalipun doa itu dinaikkan oleh anak-anak Tuhan yang paling lemah. Sebab pada saat kita berlutut dan berdoa, kita memiliki kuasa untuk menyerang iblis dan menghancurkan benteng-bentengnya. Itu sebabnya kita menjadi ancaman yang serius bagi kerajaan kegelapan.
Jadi Sahabat sekalian berdoalah! Karena ada kuasa yang dasyat dalam doamu. Doamu mampu menghancurkan kuasa iblis. Jika Saudara banyak berdoa, maka kuasa yang besar akan mengalir. Sebaliknya jika sedikit berdoa maka hanyalah kuasa yang kecil yang bisa dilihat. Doa-doa yang dinaikan dengan sungguh-sungguh dalam skala yang besar telah mengerjakan banyak mujizat. Kebangunan-kebangunan rohani terjadi karena ada orang-orang yang mau bayar harga untuk berdoa.
Doa mampu menciptakan kuasa Allah yang dasyat untuk terjadinya mujizat demi mujizat.
Sekali lagi mulailah berdoa dan teruslah berdoa! Baik secara pribadi maupun kolektif. Iblis akan gemetar dan lari ketakutan karena doamu yang sungguh- sungguh. Sahabat,engkau akan melihat tangan Tuhan yang ajaib turun menolongmu, karena ada kuasa di dalam doa orang benar. Haleluya!
Syarat-syarat bagi doa yang dikabulkan oleh Allah:
Anda harus berdoa dengan iman. (Ibrani 11:6.)
Anda harus memiliki hati yang bersih. (Mazmur 66:19).
Anda harus kudus dalam kehidupan sehari-hari Anda. (2 Tawarikh 7:14.)
Anda harus berdoa menurut kehendak Allah. (1 Yohanes 5:14-15).
Anda harus tinggal tetap di dalam Kristus. (Yohanes 15:7).
Anda harus orang benar di hadapan Allah ( Yak 5:16b)
“TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya”.(Amsal 15:29)
“Kutuk TUHAN ada di dalam rumah orang fasik, tetapi tempat kediaman orang benardiberkati-Nya. (Amsal 3:33).
Penghalang sehingga doa kita tidak didengar dan dijawab oleh Allah :
Dosa-dosa kita
Kejahatan dan kefasikan kita
Dosa dan kejahatan kitalah yang menjadi tembok pemisah diantara kita dengan Allah. Dosa dan kejahatan kitalah yang menyebabkan Allah tidak menjawab dan mengabulkan doa kita. Cobalah kita baca,uraikan dan renungkan ayat firman Tuhan ini :
“ Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.” (Yesaya 59:1-3).
Apakah dosa itu ? Alkitab Firman Allah mengatakan dosa adalah pelanggaran Hukum Allah. Dan semua kejahatan adalah dosa. Jadi kalau kita tidak melakukan dan menaati (melanggar) segala perintah-Nya dan melakukan apa yang tidak berkenan kepada-Nya, berarti kita berbuat dosa dan melakukan kejahatan.
“Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.”( 1 Yoh 3:4).
“Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut”. (1 Yoh 5:17).
Supaya doa kita dijawab dan didengar oleh Allah, kita harus menjadi orang benar, karena hanya doa orang benar yang didengarkan dan dijawab oleh Allah. Hanya orang benar yang dikasihi-Nya, dan diselamatkan-Nya. Kita yang dibaptis,percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat adalah orang benar. Tuhan Yesus dapat membuat kita benar dan berkenan kepada Allah melalui karya Roh Kudus.Tuhan Yesus adalah pendamaian untuk segala dosa kita. Pengakuan Iman Rasuli dan Doa Bapa Kami membuat kita benar dihadapan Allah, membuat kita berkenan kepada-Nya, dan membawa rahmat Allah bagi kita. Karena dalam pandangan Allah imanlah yang membuat kita suci dan kudus dan imanlah yang membuat kita berkenan kepada-Nya ( Bdk Ibr 11:16, Kis 26:18 ).
Sebuah kesaksian:
Ada seorang tentara Amerika yang melayani Tuhan berdiri di pinggir jalan untuk mencari tumpangan ke kota Chicago di Illinois.
Sebenarnya perbuatan "hitchhiking" ini melanggar hukum dan sangat berbahaya, tetapi tidak ada alternatif lain bagi tentara ini kecuali melakukan hal itu.
Tiba-tiba sebuah limousine warna hitam menghampiri tentara itu dan memberikan tumpangan. Tentara dan pemilik limousine tersebut saling berkenalan (siapa namanya, asalnya dari mana, kerja di mana, dsb) dan tiba-tiba Roh Kudus membisikkan dalam hati tentara ini untuk membagikan berita mengenai keselamatan di alam Kristus kepada pemilik limousine ini. Tentara itu menolak bisikan Roh tersebut, karena pikirnya, masakan saya habis melanggar hukum tiba2 memberitakan Kristus, dan terlebih lagi karena tentara ini TAKUT dipukuli pemilik limousine ini dan diturunkan di tengah jalan.
Tapi bisikan Roh Kudus tersebut sedemikian kuat sehingga tentara ini tidak tahan lagi dan berkata kepada pemilik limousine ini, "Pak, boleh nggak saya menanyakan masalah pribadi?" "Oh, boleh saja," jawab Bapak ini, "Pertanyaan apa?" "Kalau misalnya Bapak meninggal dunia besok pagi, Bapak kira-kira akan masuk surga atau masuk neraka?" "Kamu tahu nggak?" jawab Bapak ini, "Sesaat sebelum saya memberimu tumpangan, saya juga tiba-tiba memikirkan hal itu, dan saya pikir kalau saya mati besok, saya akan masuk neraka." "Bapak mau nggak saya beritahu caranya masuk surga?" tanya tentara ini.
“Oh tentu saja mau, “ jawab Bapak itu.
Tentara itu lalu mulai membagikan berita keselamatan mengenai Yesus Kristus dan menantang Bapak ini untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya. Bapak itu bersedia menerima Yesus, dan ia menghentikan mobilnya di pinggir jalan dan mengajak tentara itu membimbing dia berdoa untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Air mata meleleh di pipi Bapak ini. Ia mengatakan, "Kamu tahu nggak? Malam ini kamu sudah melakukan hal yang sangat besar bagi hidup saya, saya nggak akan pernah melupakan apa yang kamu sudah lakukan bagi hidup saya Chicago, ketika tentara ini mohon diri (turun dari mobil). Bapak itu memberikan satu kartu nama sambil berkata, "Ketahuilah, hari ini anda sudah melakukan hal yang sangat penting dalam hidup saya. Kapan- kapan kalau main ke Chicago
Waktu lima tahun sudah berlalu dan tentara ini kemudian kembali berkunjung ke kota Chicago, dan ia ingat akan kartu nama yang diberikan oleh Bapak pemilik limousine ini kepadanya. Tentara ini ingin tahu kabar mengenai Bapak tersebut, dan ia datang ke alamat yang tertera di kartu nama tersebut, dan ia sampai ke sebuah gedung pencakar langit kantor pusat sebuah perusahaan raksasa di Amerika Serikat. Ia memberikan kartu tersebut kepada satpam, dan satpam itu sangat terkejut dan bertanya, "Dari mana kamu dapatkan kartu ini?" Tentara itu menjawab, "Yang empunya kartu itu sendiri yang memberikannya kepada saya." sehingga satpam itu menjawab, "Kamu naik ke lantai paling atas, sampai sana belok kiri dan kamu tanya pada sekretaris yang ada di sana."
Tentara itu naik ke lantai paling atas dan memberikan kartu nama itu kepada sekretaris yang ada di sana yang juga sangat terkejut, "Dari mana Anda dapatkan kartu ini?" Jawab tentara itu, "Wah panjang ceritanya tetapi beliau sendiri yang memberikannya kepada saya." "Bapak ini sekarang tidak ada di sini, apakah Anda ingin bertemu dengan istrinya?" "Boleh," jawab tentara itu, dan ia dipertemukan dengan istri Bapak itu yang adalah Presiden Direktur dari perusahaan raksasa tersebut.
"Dari mana kamu peroleh kartu ini?" tanya ibu (istri) tersebut. Tentara itu menceriterakan ihwal pertemuannya dengan Bapak itu dan bagaimana Bapak itu menerima Yesus sebagai penyelamatnya. Mendengar itu semua meledaklah tangis Ibu tersebut. Ia menceriterakan bahwa tak lama sesudah menurunkan tentara itu, limousine tersebut mengalami kecelakaan yang sangat fatal yang menewaskan Bapak tersebut. hubungilah saya di alamat ini. "Dan tak lama kemudian mereka berpisah.
Ibu itu mengatakan bahwa bertahun- tahun ia berdoa supaya suaminya diselamatkan, dan ia mengira bahwa suaminya meninggal tanpa diselamatkan, sehingga ia begitu marah kepada Tuhan dan meninggalkan gereja dan pelayanannya.
Apa yang dilakukan oleh tentara itu adalah hal yang paling penting yang pernah terjadi dalam hidup Bapak itu, tetapi hal yang tidak kalah penting lagi ialah CARA Allah mengabulkan doa ibu itu.
Ibu itu sadar bahwa Allah BEKERJA di dalam doa-doa yang disampaikannya TANPA memberitahu Ibu tersebut bahwa doanya TELAH DIKABULKAN TUHAN.
Dari kisah ini kita bisa belajar; HARUSKAH Tuhan itu memberitahu kita apabila Ia bekerja dalam rangka mengabulkan doa-doa kita? TIDAKKAH mata iman kita bisa melihat bahwa di balik doa yang SEPERTINYA tidak dikabulkan oleh Tuhan itu TERNYATA Tuhan bekerja untuk mengabulkan doa-doa kita? Sedemikian cepatnyakah kita MENUDUH bahwa Tuhan itu tidak setia, Tuhan itu berbohong, Tuhan itu tidak menjawab doa-doa kita, dan Tuhan itu tidak berkenan atas doa-doa kita?
HARUSKAH Allah mengabulkan doa kita dengan cara yang SESUAI dengan cara yang kita sodorkan kepada Tuhan? Apakah kita sudah sedemikian "dijangkiti" oleh "doa instan" yang "harus dikabulkan hari ini juga," "harus dikabulkan tahun ini juga" dan lain sebagainya?
Kehidupan orang kristen tidak terlepas dari hidup didunia ini. Masalah dan persoalan selalu mendatangi kita. Terkadang sampai membuat kita putus asa dan frustasi. Mungkin saat ini anda sedang dalam kesukaran dan himpitan hidup, mungkin saat anda membaca ini anda tengah frustasi dan putus asa. Ingatlah selalu bahwa bukan hanya anda yang mengalami hal ini tapi semua penduduk dunia ini. Kekecewaan, keputus asaan dan ketidak berdayaan adalah milik manusia. Tapi lain halnya dengan Allah. Dialah yang mempunyai segala jalan keluar atas setiap persoalan dan problem didalam hidup umat manusia. Namun sayang, walaupun demikian sering kali orang kristen lupa untuk berdoa dan berharap akan pertolongan-Nya.
Kelebihan orang beriman dengan orang dunia adalah terletak pada iman itu sendiri. Mereka memiliki Allah yaitu Tuhan kita Yesus Kristus yang setiap saat selalu siap menolong kita. Dalam setiap persoalan Tuhan janji untuk memberikan kelepasan kepada kita, tapi sayangnya tidak ada yang mau berdoa dan memohonkannya kepada-Nya. Keinginan kita tidak pernah terpenuhi dan kita menjadi semakin dingin terhadap Tuhan dan juga terhadap orang-orang lain yang hidupnya lebih ‘enak’, tapi itu salah mereka sendiri. Dalam kitab Yakobus 4:2 dikatakan sebagai berikut, “Kamu mengingini sesuatu, tapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.” Garis bawahi kata-kata terakhir itu. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. Banyak orang Kristen bingung hanya dengan caranya sendiri dan dengan rencananya sendiri tanpa melibatkan Allah didalamnya. Mereka akan putus asa dan putus asa terus, sebab Firman Tuhan mengatakan bahwa mereka tidak berdoa !
Doa itu bukan suatu hal yang remeh dan merupakan nomer dua atau sekedar ritual untuk memperkuat keyakinan atas motivasi kita. Atau kalau saya menyebutnya jampi-jampi barang kali akan lebih tepat. Bukan! Doa itu besar kuasanya. Dalam Yakobus 5:16b dikatakan, “…Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.” Dengan doa yang penuh keyakinan maka apapun dapat terjadi. Ingatlah bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah dan juga bagi orang yang percaya (baca: Markus 9:23).
Jangan meremehkan campur tangan Allah dalam mengatasi persoalan atau mewujudkan impian atau keinginan kita. Didalam tangan Allah segala sesuatunya yang ada maupun yang tiada. Tanpa Allah tidak mungkin keinginan dan rencana kita tercapai. Amsal 19:21 mengatakan, “Banyaklah rencangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.” Ini menunjukan bawa manusia tidak berkuasa untuk mencapai apa yang diingini. Dalam Amsal 16:3 dikatakan, “Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala rencanamu.” Jelas sekali hubungan kedua ayat ini. Rancangan kita tanpa diserahkan kepada Tuhan tidak akan terlaksana. Apapun itu keinginan saudara utarakanlah kepada Allah didalam doa-doamu pasrahkan semuanya dalam tangan kuasa Allah, maka Tuhan akan mengabulkannya. Jangan hanya bingung dengan rencana dan cara kita sendiri.
Tuhan itu pemurah dan panjang sabar. Janganlah takut. Ia lebih baik dan sabar dibanding dengan gambaran kita selama ini. Jangan bodoh, Ia sendiri yang menyebut diri-Nya sebagai Bapa dan kita semua disebut-Nya sebagai anak. Bapa mana yang memberi ular kepada anaknya yang meminta ikan? Tuhan lebih dari bapa orang dunia (baca: Matius 7:9-11) Ia tidak akan menjahati atau mempermainkan keyakinan kita pada-Nya. Tuhan tahu apa yang menjadi keperluan dan keinginan kamu sebelum kamu berdoa kepada-Nya (baca: Matius 6:8)
Tapi ingatlah satu hal… Dalam Yakobus 5:16b diatas dikatakan bahwa “Doa orang benar” bukan orang berdosa. Tuhan hanya mendengarkan doa-doa orang benar. Jika ada dosa dan kesalahan bereskanlah semua itu dan bertobatlah. Dalam Mazmur 34:18 dan Mazmur 66:17-20 diceritakan bagaimana doa Daud itu didengar Tuhan selalu, karena tidak ada niat jahat didalam diri Daud. Juga dalam Yohanes 9:31 dikatakan, “Kita tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan orang-orang yang saleh dan melakukan kehendakNya.” atau dalam Yesaya 1:15 jelas sekali dikatakan bahwa doa orang yang tanggannya berdosa tidak akan pernah didengarNya.
Memang tidak semua doa yang kita panjatkan akan dikabulkan oleh Tuhan. Ada doa-doa yang tidak akan pernah terkabulkan. Yaitu jika kita masih hidup didalam dosa dan jika kita meminta kepada Tuhan atas hal-hal yang salah. Dalam Yakobus 4:3 dikatakan, “Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.” Sebelum kita berdoa kepada Tuhan selidikilah apakah keinginan dan permohonan kita itu merupakan hal yang salah dan hanya demi hawa nafsu kita. Jika bukan, yakinlah akan kebaikan Tuhan, doa kamu akan dikabulkan dan kamu akan menerima sesuai dengan iman kamu (baca: Matius 21:22).
Tuhan sendiri yang menyuruh kita berdoa padaNya dalam Filipi 4:6 yang bunyinya sebagai berikut, “Jangalah hendaknya kamu kawatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” Dengan doa maka umat Tuhan yang didalam kebutuhan dan persoalan dapat memperoleh jalan lepas dan mendapatkan apa yang diinginkannya. Tuhan sendiri yang mengatakan kepada kita supaya jangan kita kawatir, berdoa saja maka Tuhan akan menolong dan menjawab doa kita dengan dasyat. Asalkan seperti yang kita bahas tadi diatas, tidak hidup dalam dosa dan memohon hal yang digunakan untuk memuaskan hawa nafsu kita.
Sebagai akhir dari renungan ini maka saya tambahkan satu ayat sebagai penutupnya. Dalam Yohanes 16:23 dikatakan, “…Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikanNya kepadamu dalam namaKu (nama Tuhan Yesus)”. Dalam pandangan Allah imanlah yang membuat kita suci,kudus dan berkenan kepada-Nya(Bdk Kis 26:18,Ibrani 11:6).Berdoalah dengan iman didalam nama Tuhan Yesus Kristus bahwa Tuhan Yesus dapat membuat kita benar dan berkenan kepada Allah melalui karya Roh Kudus, mohonkan semua doa-doa kamu didalam nama Perantara dan Penebus kita kepada Bapa di Surga, maka doa kita akan dikabulkanNya.
Refleksi Teologis
“TEOLOGI DOA : APA ITU DOA ? DAN MENGAPA KITA HARUS BERDOA?
A. Makna doa
Doa adalah sesuatu yang sangat biasa dan sesehari. Seumpama udara yang kita hirup. Setiap orang tahu apa itu doa. Tetapi kenyataannya tidak sedikit orang yang salah memahami tentang doa, lantas tersandung karena doa. Maka, mari kita bicara tentang makna doa.
Apa itu doa?
Pertama, doa bukan alot untuk memaksakan kehendak kita kepada Tuhan. Doa bukan mantera. Betul, Tuhan Yesus dalam Matius 7:7 mengatakan, "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu." Tetapi ayat itu tidak terhenti sampai di situ. Pada ayat 11 Tuhan Yesus juga mengatakan, "Bapamu yang di sorga akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta-Nya." Yang baik tidak selalu itu yang kita minta, dan yang kita minta belum tentu itu yang baik. Jadi memang tidak selalu doa kita dikabulkan. Dalam Alkitab juga ada beberapa doa yang tidak terkabul. Musa yang meminta supaya bisa memasuki tanah perjanjian, tetapi Tuhan hanya mengijinkannya melihat dari jauh (Ul. 34:4). Paulus yang berdoa supaya disembuhkan dari penyakitnya, tetapi Tuhan menjawab: "Cukuplah kasih karunia-Ku kepadamu" (2 Kor. 12:9). Dan Tuhan Yesus sendiri yang di Getsemani memohon agar cawan penderitaan berlalu daripada-Nya, tetapi yang terjadi Dia harus meminumnya juga (Mat. 26:42).
Kedua, doa seringkali tidak melepaskan kita dari masalah, tetapi doa dapat memberi kita kekuatan untuk menghadapi masalah itu. Paulus tetap harus hidup dengan penyakit dan kelemahan fisiknya, tetapi ia mampu menjalaninya dengan tegar, tidak tenggelam atau hanyut dalam keputusasaan. Tuhan Yesus tetap harus melewati jalan perderitaan, via dolorosa, tetapi berkat doa Dia dapat melaluinya dengan hati teguh dan dalam penyerahan diri kepada Allah Bapa-Nya di Sorga.
Kalau diibaratkan, begini: kita sedang berjalan, lalu di depan kita menghadang sebuah gunung yang tinggi. Doa seringkali tidak membuat gunung itu lari dari hadapan kita. Tetapi doa dapat memberi kita kekuatan untuk mendakinya.
Ada cerita tentang seorang tua yang sedang naik pesawat terbang. Di sebelahnya duduk seorang pemuda. Ketika sudah berada di angkasa, pesawat yang mereka tumpangi terbakar. Orang tua itu serta merta melipat tangannya dan berdoa. Tetapi si pemuda mengejeknya, "Apa artinya doa dalam keadaan seperti ini? Apa dengan berdoa kita ini lantas selamat?" Orang tua itu tersenyum dan menjawab, "Anak Muda, doa barangkali tidak mengubah apa-apa dan kita tetap akan terhempas ke bumi.
Tetapi dengan berdoa, paling tidak saya tahu kepada siapa saya pergi."
Ketiga, doa adalah landasan hidup kita. Doa bukan jalan terakhir. Doa harus menjadi yang pertama dan utama, langkah awal ketika kita hendak memulai sesuatu di mana pun dan kapan pun.Jadi keliru kalau kita baru ingat berdoa hanya selagi butuh atau kepepet. Juga keliru, kalau kita baru berdoa setelah usaha lain-lain tidak berhasil. Itu sama saja dengan memperlakukan Tuhan sebagai penjaga gudang. Tempatnya di pojok, dipanggil sesekali kalau lagi membutuhkan. Tetapi kalau ada apa-apa yang tidak sesuai dengan harapan dan keinginan, kita langsung memprotes dan marah.
Oleh karena itu, sebelum kita menyalahknn Tuhan, kecewa dan menyesali Tuhan, baiknya tanyakan dulu pada diri sendiri:
Apakah kita sudah memperlakukan Tuhan dengan semestinya?
Keempat, doa bukan sekedar soal kata-kata, tetapi juga soal tindakan. Terwujudnya sebuah doa seringkati merupakan kerja sama antara anugerah Tuhan dan usaha kita. Percuma, misalnya, kita berdoa supaya terhindar dari pencobaan, tetapi kita terus nyerempet-nyerempet bahaya. Percuma kita berdoa supaya mendapat pekerjaan, tetapi kita tidak mau mencarinya. Percuma kita berdoa supaya orang-orang miskin ditolong, tetapi kita sendiri tidak mau menolong orang yang di depan jelas-jelas membutuhkan bantuan. Ada seorang pemuda yang protes kepada Tuhan, kelika melihat seorong anak gelandangan yang tengah kelaparan di pinggir jalan.
"Tuhan, kenapa Engkau membiarkan kemalangan menimpa anak itu?" serunya. Lalu Tuhan menjawab,"Tetapi Aku sudah mengirimkan kamu."
Berdoa dan berusaha ibarat dua sisi dalam satu mata uang yang sama; dapat dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan. Terkabulnya sebuah doa kerapkali merupakan gabungan antara anugerah Allah dan upaya kita.Seperti kalau kita sakit, kita pergi ke dokter. Dokter memberi nasihat ini dan itu. Tetapi kalau kita tidak melaksanakannya, ya percuma saja. Itulah doa.
Berdoa berarti mempercayakan seluruh pergumulan dan hidup kita kepada Tuhan. Karena itu doa harus dilandasi dengan penyerahan diri kepada Tuhan, dan keyakinan bahwa Tuhan mengetahui apa yang terbaik buat kita. Doa juga harus diiringi dengan upaya.
B. Bagaimana Berdoa ?
Doa artinya komunikasi dengan Tuhan. Pengertian ini sudah umum kita ketahui. Sejak Sekolah Minggu kita sudah diajar begitu. Hanya apa maknanya kerap kurang kita sadari dan hayati. Sehingga pengertian itu menjadi sekadar hafalan di luar kepala. Tanpa makna apa-apa. Lalu apa yang harus kita pahami dengan pengertian tersebut?
Pertama, komunikasi tidak selalu berupa untaian kata-kata yang diucapkan. Kita dapat menjalin komunikasi dengan orang-orang yang dekat dengan kita - misalnya suami, istri, orang tua, atau anak kita - tanpa harus ngomong. Ketika sama-sama berdiam diri dalam suasana tertentu kita tetap dapat saling berkomunikasi. Karena doa adalah komunikasi dengan Tuhan, maka itu berarti berdoa kita tidak selalu berarti berbicara; mengutarakan ini dan itu.
Ada saatnya kita kehabisan kata-kata. Kita tidak tahu harus ngomong apa lagi dalam doa kita. Dalam keadaaan seperti itu daripada kita memaksakan diri bicara padahal tidak tulus, lebih baik kita berdiam diri saja dalam suasana hening. Rasakan kehadiran Tuhan; betapa dekat-Nya Dia. Hayati penyertaan dan kasih Tuhan; betapa baiknya Dia. Tidak usah ngomong apa pun. Itu sudah doa.
Mengenai kebutuhan kita, tidak usah kuatir karena Tuhan juga tahu (Mat. 6;8).
Baik juga kalau sambil diiringi dengan lagu rohani dari kaset. Lalu alami sungguh-sungguh lagu itu. Kita renungkan syairnya. Resapi melodinya. Doa kita akan terasa sangat berbeda. Kerap karena kita menganggap berdoa berarti berbicara, lalu kita jadi sibuk ngomong. Kita lupa untuk "mendengarkan" Tuhan.
Kedua, berkomunikasi adalah kebutuhan kita. Bayangkan kalau kita sama sekali tidak diperbolehkan berkomunikasi dengan orang lain; betapa akan sangat menderitanya kita. Di Afrika konon ada sebuah suku yang melaksanakan hukuman mati bagi warganya dengan cara mengusir dan mengucilkan ia dari komunitasnya; tidak boleh seorang pun melakukan kontak dengannya.
Apa yang akan terjadi? Si terhukum akan merana sendiri dan mati kesepian.
Jadi doa bukanlah sekadar kewajiban, panggilan atau undangan. Doa merupakan kebutuhan kita. Seperti kita membutuhkan udara untuk hidup jasmani, begitu juga kita membutuhkan doa untuk hidup rohani. Tidak salah kalau dikatakan doa adalah napas orang kristiani. Tanpa napas tubuh jasmani kita mati, tanpa doa tubuh rohani kita kering dan mati
pula. Maka, kalau kita merasa hidup ini hampa, kosong, jangan- jangan kita memang kurang berdoa.
Ketiga, karena doa adalah komunikasi dengan Tuhan, maka alamat atau tujuan doa itu adalah Tuhan. Ini penting disadari, sebab kerap sadar atau tidak sadar sekalipun kita berdoa kepada Tuhan, tetapi pikiran dan hati kita malah terarah kepada orang-orang di sekeliling. Contoh, kadang-kadang ada orang yang mengaku tidak bisa berdoa di depan umum. Alasannya grogi, takut kata-katanya tidak bagus nanti ditertawakan. Tetapi kalau berdoa sendiri atau dalam hati dia bisa. Kenapa begitu? Karena pikirannya lebih terarah kepada orang-orang yang di sekitar dia. Bukan kepada Tuhan. Padahal doa bukan soal kata-kata bagus atau puitis. Doa soal ketulusan dan kesungguhan.
Ada cerita, seorang anak sangat dimanjakan oleh neneknya. Apa yang dia minta selalu diberi. Sekali waktu anak itu berdoa di kamarnya, "Tuhan, berikanlah kepada saya mobil-mobilan yang kemarin saya lihat di toko mainan." Suaranya sangat keras sampai kedengaran ke halaman depan.
Ibunya yang mendengar menegur dia. "Nak, kalau berdoa jangan keras-keras begitu. Cukup dalam hati, Tuhan pasti mendengar kok "
"Iya, bu, berdoa dalam hati Tuhan mendengar," jawab si anak kalem, "Tetapi bagaimana nenek bisa mendengarnya juga."
Contoh lain, orang Yahudi mempunyai aturan doa yang ketat dam kaku. Mereka memiliki waktu-waktu khusus untuk berdoa. Biasanya sehari lima kali; dua kali sebelum dan sesudah matahari terbenam. Lalu tiga kali Iainnya pk. 9.00, pk. 12.00, dan pk. 15.00. Sikap mereka berdoa juga sangat atraktif: berdiri dengan kedua tangan direntangkan ke atas kepala.
Dengan cara dan aturan serupa ini maka doa mudah beralih tujuannya. Bukan untuk berkomunikasi dengan Tuhan, tetapi supaya dipuji orang. Banyak dari mereka yang pada waktu-waktu itu secara sengaja berada di tempat ramai; pasar atau ujung-ujung jalan. Sehingga pas waktunya berdoa, mereka bisa berdoa dan orang-orang lain bisa melihatnya. Lalu memuji mereka sebagai orang saleh.
Karena itu Tuhan Yesus pun berkata ” Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan ,jalan raya, supaya mereka dilihat orang" (Mat. 6:5). Lalu lanjut-Nya, "Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi" (Mat. 6:6). Maksudnya di sini tentu bukan harafiah, kalau berdoa harus di dalam kamar yang terkunci rapat. Bukan begitu. Tetapi biarlah doa kita betul-betul menjadi sebuah komunikasi pribadi dengan Tuhan.
C. Mengapa kita harus berdoa ? atau mengapa kita harus meminta Tuhan supaya mengajarkan doa kepada kita? Dan mengapa doa kita tidak di jawab? Marilah kita mempelajari beberapa alasannya.
Firman Allah Memerintahkan Kepada Anda untuk Berdoa
Firman Tuhan mengatakan, "Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!" Yesaya 55:6. Tuhan Yesus juga mengatakan suatu perumpamaan supaya murid-murid-Nya tidak jemu- jemu berdoa. Lukas 18:1. 1 Tesalonika 5:17 berkata, "Tetaplah berdoa." Kemudian bacalah Lukas 21:36 dan Filipi 4:6. Setelah Anda membaca petunjuk-petunjuk ini dari Tuhan, bacalah Yohanes 14:15. Jadi, mengapa kita harus berdoa karena Firman Allah yang memerintahkan kita untuk berdoa. Doa adalah perintah Allah dan disertai janji Allah. Allah yang memerintahkan kita berdoa adalah Allah yang berjanji akan mengabulkan doa dan permohonan kita. Coba kita baca dan renungkan ayat-ayat firman Tuhan ini : (Mazmur 50 : 15): “Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan,Aku akan meluputkan engkau,dan engkau akan memuliakan Aku”. Dalam ( Matius 7 : 7-8 ): “Mintalah,maka akan diberikan kepadamu; carilah maka kamu akan mendapat;ketoklah,maka pintu akan dibukakan kepadamu. Karena setiap orang yang meminta, menerima,dan setiap orang yang mencari, mendapat,dan setiap orang yang mengetok,baginya pintu dibukakan.”
Allah Menginginkan Anda untuk Berdoa
Yesus telah mengajarkan kepada para murid-Nya agar mereka berbicara kepada Bapa di surga saat mereka berdoa. Berdoa ialah berbicara dengan Bapa yang di surga. Ini merupakan persekutuan dengan Allah. "Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu" Yakobus 4:8a. Bukankah itu janji yang sangat indah? Tuhan sangat tersanjung dan senang saat melihat Anda berbicara dengan Dia dalam doa. Inilah Alasan utama mengapa kita harus berdoa karena Allah menginginkan kita untuk berdoa.
Pertumbuhan Rohani Anda Menuntut Anda untuk Berdoa
Yesus berkata bahwa Anda dapat meminta kepada Bapa Surgawi segala sesuatu yang Anda butuhkan, termasuk pada saat di mana Anda dicobai oleh Iblis dan jatuh ke dalam dosa. Anda harus berdoa dan meminta Tuhan agar melepaskan kita dari pencobaan tersebut. Jika Anda berdosa, Anda hanya bisa diampuni jika Anda mau mengakui dosa Anda kepada Tuhan lewat doa. "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." 1 Yohanes 1:9. Sudahkah Anda melihat bahwa sangat penting bagi Anda untuk berdoa? Anda tidak dapat bertumbuh sebagai seorang Kristen tanpa berdoa.
Penghasilan Buah Anda Bergantung pada Doa Anda
Pada suatu saat Yesus mengajarkan kepada para murid-Nya untuk "tinggal tetap di dalam Dia" Yohanes 15:5-7. Sebuah cabang hanya dapat tetap hidup dan berbuah jika ia tetap bersatu pada batangnya. Demikian pula dengan orang Kristen, kita telah disatukan dengan Kristus. Inilah yang dimaksud dengan tinggal di dalam Kristus. Berbuah artinya hidup dalam suatu cara sehingga orang-orang datang untuk mengenal Kristus sebagai Juru Selamat dan mereka dikuatkan saat Anda melayani mereka. Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan berdoa. Bacalah lagi Yohanes 15; Yohanes 15:7 dan Yohanes 15:16.
Orang-orang lain Membutuhkan Doa-doa Anda
Perhatikan kembali bacaan Alkitab kita dalam Lukas 11:1-13. Tuhan Yesus menggunakan cerita ini untuk mengajar kita agar tidak menyerah atau tidak jemu-jemu saat kita berdoa. Ia memberi janji yang indah kepada kita di dalam Lukas 11:9-10 "Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan."
Anda Harus Memenuhi Syarat-syarat Allah untuk Berdoa
Bacalah 1 Timotius 2:1-2 dan Efesus 6:18. Sekarang berdoalah untuk orang-orang yang belum percaya supaya mereka diselamatkan. Berdoalah untuk teman-teman yang terkena pencobaan supaya menjadi kuat dan setia kepada Yesus. Berdoalah untuk orang-orang yang sakit supaya mereka disembuhkan. Berdoalah untuk para pemimpin pemerintahan supaya mereka dapat memimpin dengan bijaksana. Alkitab mengatakan, "Doa orang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya" Yakobus 5:16.
7. Anda harus mengetahui bahwa Allah pasti menjawab doa kita, karena jawaban doa ada 3 yaitu : ya, tunggu dan tidak.
Ketika TuhanYesus datang kedunia ini, akhir dari pelayanan-Nya adalah melakukan kehendak Allah untuk menggenapi nubuat kitab para nabi dan menggenapi kitab Taurat Musa. Ketika Ia berdoa di taman Gestsemani, Ia sudah melihat apa yang akan terjadi dan Ia akan mengalami penderitaan untuk menebus umat manusia dari dosa, iblis,maut,murka dan hukuman Allah. Dan Ia berdoa memohon kepada Allah Bapa-Nya, agar cawan penderitaan itu berlalu dari-Nya dan menyerahkannya kepada Allah. Tetapi Akitab mencatat bahwa doa Tuhan Yesus dijawab “tidak” oleh Allah dan Ia harus melalui penderitaan jalan salib untuk menanggung dosa dunia sebelum masuk ketempat kemuliaan. Dan sebagai hasil jawaban doa-Nya, Yesus rela disalibkan untuk menebus dosa-dosa kita manusia. Begitu juga halnya dengan raja Daud. Ketika ia jatuh kedalam dosa dan berbuat kejahatan dengan membunuh Uria dan berjinah dengan Betseyba, istri Uria,panglima perang raja Daud, dosanya diampuni oleh Allah. Dan ketika Tuhan mengatakan bahwa anak hasil hubungannya dengan Batseyba akan mati, raja Daud berdoa dan berpuasa memohon kepada Allah, agar anaknya tidak mati. Tetapi Allah menjawab doa raja Daud dengan jawaban “tidak”, dan anaknya itupun mati. Dari cerita Alkitab ini, kita belajar bahwa kita tidak perlu takut bahwa doa kita tidak di jawab oleh Allah. Allah Bapa kita disorga adalah Allah Yang Maha Bijaksana dan Allah Yang Maha Tahu. Dia tahu apa yang terbaik buat anak-anak-Nya walaupun kadangkala kita salah berdoa dan memohon kepada-Nya. Doa kita pasti dijawab-Nya, walaupun hasilnya kadangkala tidak sesuai dengan keinginan, kehendak dan rencana kita.
Dalam Kisah Para Rasul pasal 12, kita melihat bagaimana strategi iblis untuk menentang dan menjatuhkan Gereja Tuhan. Ia memakai Herodes untuk membunuh Yakobus, seorang tokoh gereja mula- mula. Kemudian menahan dan memasukkan Petrus ke dalam penjara. Iblis ingin menghancurkan orang percaya. Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa jika kita mulai melakukan sesuatu untuk Tuhan atau terlibat dalam pelayanan, bersiap-siaplah untuk mendapat serangan iblis. Karenanya pastikanlah bahwa kita memiliki kuasa Allah. Hanya dengan kuasa Allah kita dapat mematahkan serangan iblis. Dan kuasa Allah ini tercipta lewat doa-doa yang kita naikkan kepada Allah.
Dalam ayat-ayat yang sama kita juga melihat tentang dasyatnya kuasa doa. Waktu Petrus ditahan dalam penjara, ada anak-anak Tuhan yang dengan tekun berdoa kepada Allah baginya. Inilah yang melatarbelakangi terjadinya mujizat. Doa-doa mereka mengguncangkan surga. Sehingga Tuhan mengirimkan malaikatNya untuk melepaskan Petrus. Rantai-rantai besar yang kuat membelenggu Petrus terputus begitu saja. Petrus dilepaskan! Mengapa? Karena ada anak- anak Tuhan yang berdoa tak putus-putusnya bagi Petrus. Sungguh, ada kuasa dalam doa kita. Doa dapat menyelamatkan kita dari dilema yang kita hadapi.
Doa sanggup membebaskan kita dari penjara masalah dan badai kehidupan kita.
Sekarang masalahnya adalah bagaimana kita berdoa. Apakah kita berdoa dengan benar? Apakah salurannya bersih? Sehingga doa tersebut dapat langsung menghubungkan kita dengan takhta Allah. Alkitab menyatakan bahwa doa orang benar bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya (Yakobus 5:16b). Artinya pertama-tama jadilah orang yang benar dihadapan Allah dengan melakukan semua kehendak Allah. Kemudian saat kita berdoa yakinlah bahwa Allah mendengar dan menjawab doa-doa kita.
Doa merupakan tindakan menggerakan tangan Tuhan untuk mengerjakan mujizat. Benteng-benteng iblis akan dihancurleburkan lewat doa-doa yang dinaikkan. Iblis akan sangat gemetar dan ketakutan jika ada orang-orang yang berdoa kepada Tuhan. Sekalipun doa itu dinaikkan oleh anak-anak Tuhan yang paling lemah. Sebab pada saat kita berlutut dan berdoa, kita memiliki kuasa untuk menyerang iblis dan menghancurkan benteng-bentengnya. Itu sebabnya kita menjadi ancaman yang serius bagi kerajaan kegelapan.
Jadi Sahabat sekalian berdoalah! Karena ada kuasa yang dasyat dalam doamu. Doamu mampu menghancurkan kuasa iblis. Jika Saudara banyak berdoa, maka kuasa yang besar akan mengalir. Sebaliknya jika sedikit berdoa maka hanyalah kuasa yang kecil yang bisa dilihat. Doa-doa yang dinaikan dengan sungguh-sungguh dalam skala yang besar telah mengerjakan banyak mujizat. Kebangunan-kebangunan rohani terjadi karena ada orang-orang yang mau bayar harga untuk berdoa.
Doa mampu menciptakan kuasa Allah yang dasyat untuk terjadinya mujizat demi mujizat.
Sekali lagi mulailah berdoa dan teruslah berdoa! Baik secara pribadi maupun kolektif. Iblis akan gemetar dan lari ketakutan karena doamu yang sungguh- sungguh. Sahabat,engkau akan melihat tangan Tuhan yang ajaib turun menolongmu, karena ada kuasa di dalam doa orang benar. Haleluya!
Syarat-syarat bagi doa yang dikabulkan oleh Allah:
Anda harus berdoa dengan iman. (Ibrani 11:6.)
Anda harus memiliki hati yang bersih. (Mazmur 66:19).
Anda harus kudus dalam kehidupan sehari-hari Anda. (2 Tawarikh 7:14.)
Anda harus berdoa menurut kehendak Allah. (1 Yohanes 5:14-15).
Anda harus tinggal tetap di dalam Kristus. (Yohanes 15:7).
Anda harus orang benar di hadapan Allah ( Yak 5:16b)
“TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya”.(Amsal 15:29)
“Kutuk TUHAN ada di dalam rumah orang fasik, tetapi tempat kediaman orang benardiberkati-Nya. (Amsal 3:33).
Penghalang sehingga doa kita tidak didengar dan dijawab oleh Allah :
Dosa-dosa kita
Kejahatan dan kefasikan kita
Dosa dan kejahatan kitalah yang menjadi tembok pemisah diantara kita dengan Allah. Dosa dan kejahatan kitalah yang menyebabkan Allah tidak menjawab dan mengabulkan doa kita. Cobalah kita baca,uraikan dan renungkan ayat firman Tuhan ini :
“ Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.” (Yesaya 59:1-3).
Apakah dosa itu ? Alkitab Firman Allah mengatakan dosa adalah pelanggaran Hukum Allah. Dan semua kejahatan adalah dosa. Jadi kalau kita tidak melakukan dan menaati (melanggar) segala perintah-Nya dan melakukan apa yang tidak berkenan kepada-Nya, berarti kita berbuat dosa dan melakukan kejahatan.
“Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.”( 1 Yoh 3:4).
“Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut”. (1 Yoh 5:17).
Supaya doa kita dijawab dan didengar oleh Allah, kita harus menjadi orang benar, karena hanya doa orang benar yang didengarkan dan dijawab oleh Allah. Hanya orang benar yang dikasihi-Nya, dan diselamatkan-Nya. Kita yang dibaptis,percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat adalah orang benar. Tuhan Yesus dapat membuat kita benar dan berkenan kepada Allah melalui karya Roh Kudus.Tuhan Yesus adalah pendamaian untuk segala dosa kita. Pengakuan Iman Rasuli dan Doa Bapa Kami membuat kita benar dihadapan Allah, membuat kita berkenan kepada-Nya, dan membawa rahmat Allah bagi kita. Karena dalam pandangan Allah imanlah yang membuat kita suci dan kudus dan imanlah yang membuat kita berkenan kepada-Nya ( Bdk Ibr 11:16, Kis 26:18 ).
Sebuah kesaksian:
Ada seorang tentara Amerika yang melayani Tuhan berdiri di pinggir jalan untuk mencari tumpangan ke kota Chicago di Illinois.
Sebenarnya perbuatan "hitchhiking" ini melanggar hukum dan sangat berbahaya, tetapi tidak ada alternatif lain bagi tentara ini kecuali melakukan hal itu.
Tiba-tiba sebuah limousine warna hitam menghampiri tentara itu dan memberikan tumpangan. Tentara dan pemilik limousine tersebut saling berkenalan (siapa namanya, asalnya dari mana, kerja di mana, dsb) dan tiba-tiba Roh Kudus membisikkan dalam hati tentara ini untuk membagikan berita mengenai keselamatan di alam Kristus kepada pemilik limousine ini. Tentara itu menolak bisikan Roh tersebut, karena pikirnya, masakan saya habis melanggar hukum tiba2 memberitakan Kristus, dan terlebih lagi karena tentara ini TAKUT dipukuli pemilik limousine ini dan diturunkan di tengah jalan.
Tapi bisikan Roh Kudus tersebut sedemikian kuat sehingga tentara ini tidak tahan lagi dan berkata kepada pemilik limousine ini, "Pak, boleh nggak saya menanyakan masalah pribadi?" "Oh, boleh saja," jawab Bapak ini, "Pertanyaan apa?" "Kalau misalnya Bapak meninggal dunia besok pagi, Bapak kira-kira akan masuk surga atau masuk neraka?" "Kamu tahu nggak?" jawab Bapak ini, "Sesaat sebelum saya memberimu tumpangan, saya juga tiba-tiba memikirkan hal itu, dan saya pikir kalau saya mati besok, saya akan masuk neraka." "Bapak mau nggak saya beritahu caranya masuk surga?" tanya tentara ini.
“Oh tentu saja mau, “ jawab Bapak itu.
Tentara itu lalu mulai membagikan berita keselamatan mengenai Yesus Kristus dan menantang Bapak ini untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya. Bapak itu bersedia menerima Yesus, dan ia menghentikan mobilnya di pinggir jalan dan mengajak tentara itu membimbing dia berdoa untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Air mata meleleh di pipi Bapak ini. Ia mengatakan, "Kamu tahu nggak? Malam ini kamu sudah melakukan hal yang sangat besar bagi hidup saya, saya nggak akan pernah melupakan apa yang kamu sudah lakukan bagi hidup saya Chicago, ketika tentara ini mohon diri (turun dari mobil). Bapak itu memberikan satu kartu nama sambil berkata, "Ketahuilah, hari ini anda sudah melakukan hal yang sangat penting dalam hidup saya. Kapan- kapan kalau main ke Chicago
Waktu lima tahun sudah berlalu dan tentara ini kemudian kembali berkunjung ke kota Chicago, dan ia ingat akan kartu nama yang diberikan oleh Bapak pemilik limousine ini kepadanya. Tentara ini ingin tahu kabar mengenai Bapak tersebut, dan ia datang ke alamat yang tertera di kartu nama tersebut, dan ia sampai ke sebuah gedung pencakar langit kantor pusat sebuah perusahaan raksasa di Amerika Serikat. Ia memberikan kartu tersebut kepada satpam, dan satpam itu sangat terkejut dan bertanya, "Dari mana kamu dapatkan kartu ini?" Tentara itu menjawab, "Yang empunya kartu itu sendiri yang memberikannya kepada saya." sehingga satpam itu menjawab, "Kamu naik ke lantai paling atas, sampai sana belok kiri dan kamu tanya pada sekretaris yang ada di sana."
Tentara itu naik ke lantai paling atas dan memberikan kartu nama itu kepada sekretaris yang ada di sana yang juga sangat terkejut, "Dari mana Anda dapatkan kartu ini?" Jawab tentara itu, "Wah panjang ceritanya tetapi beliau sendiri yang memberikannya kepada saya." "Bapak ini sekarang tidak ada di sini, apakah Anda ingin bertemu dengan istrinya?" "Boleh," jawab tentara itu, dan ia dipertemukan dengan istri Bapak itu yang adalah Presiden Direktur dari perusahaan raksasa tersebut.
"Dari mana kamu peroleh kartu ini?" tanya ibu (istri) tersebut. Tentara itu menceriterakan ihwal pertemuannya dengan Bapak itu dan bagaimana Bapak itu menerima Yesus sebagai penyelamatnya. Mendengar itu semua meledaklah tangis Ibu tersebut. Ia menceriterakan bahwa tak lama sesudah menurunkan tentara itu, limousine tersebut mengalami kecelakaan yang sangat fatal yang menewaskan Bapak tersebut. hubungilah saya di alamat ini. "Dan tak lama kemudian mereka berpisah.
Ibu itu mengatakan bahwa bertahun- tahun ia berdoa supaya suaminya diselamatkan, dan ia mengira bahwa suaminya meninggal tanpa diselamatkan, sehingga ia begitu marah kepada Tuhan dan meninggalkan gereja dan pelayanannya.
Apa yang dilakukan oleh tentara itu adalah hal yang paling penting yang pernah terjadi dalam hidup Bapak itu, tetapi hal yang tidak kalah penting lagi ialah CARA Allah mengabulkan doa ibu itu.
Ibu itu sadar bahwa Allah BEKERJA di dalam doa-doa yang disampaikannya TANPA memberitahu Ibu tersebut bahwa doanya TELAH DIKABULKAN TUHAN.
Dari kisah ini kita bisa belajar; HARUSKAH Tuhan itu memberitahu kita apabila Ia bekerja dalam rangka mengabulkan doa-doa kita? TIDAKKAH mata iman kita bisa melihat bahwa di balik doa yang SEPERTINYA tidak dikabulkan oleh Tuhan itu TERNYATA Tuhan bekerja untuk mengabulkan doa-doa kita? Sedemikian cepatnyakah kita MENUDUH bahwa Tuhan itu tidak setia, Tuhan itu berbohong, Tuhan itu tidak menjawab doa-doa kita, dan Tuhan itu tidak berkenan atas doa-doa kita?
HARUSKAH Allah mengabulkan doa kita dengan cara yang SESUAI dengan cara yang kita sodorkan kepada Tuhan? Apakah kita sudah sedemikian "dijangkiti" oleh "doa instan" yang "harus dikabulkan hari ini juga," "harus dikabulkan tahun ini juga" dan lain sebagainya?
Kehidupan orang kristen tidak terlepas dari hidup didunia ini. Masalah dan persoalan selalu mendatangi kita. Terkadang sampai membuat kita putus asa dan frustasi. Mungkin saat ini anda sedang dalam kesukaran dan himpitan hidup, mungkin saat anda membaca ini anda tengah frustasi dan putus asa. Ingatlah selalu bahwa bukan hanya anda yang mengalami hal ini tapi semua penduduk dunia ini. Kekecewaan, keputus asaan dan ketidak berdayaan adalah milik manusia. Tapi lain halnya dengan Allah. Dialah yang mempunyai segala jalan keluar atas setiap persoalan dan problem didalam hidup umat manusia. Namun sayang, walaupun demikian sering kali orang kristen lupa untuk berdoa dan berharap akan pertolongan-Nya.
Kelebihan orang beriman dengan orang dunia adalah terletak pada iman itu sendiri. Mereka memiliki Allah yaitu Tuhan kita Yesus Kristus yang setiap saat selalu siap menolong kita. Dalam setiap persoalan Tuhan janji untuk memberikan kelepasan kepada kita, tapi sayangnya tidak ada yang mau berdoa dan memohonkannya kepada-Nya. Keinginan kita tidak pernah terpenuhi dan kita menjadi semakin dingin terhadap Tuhan dan juga terhadap orang-orang lain yang hidupnya lebih ‘enak’, tapi itu salah mereka sendiri. Dalam kitab Yakobus 4:2 dikatakan sebagai berikut, “Kamu mengingini sesuatu, tapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.” Garis bawahi kata-kata terakhir itu. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. Banyak orang Kristen bingung hanya dengan caranya sendiri dan dengan rencananya sendiri tanpa melibatkan Allah didalamnya. Mereka akan putus asa dan putus asa terus, sebab Firman Tuhan mengatakan bahwa mereka tidak berdoa !
Doa itu bukan suatu hal yang remeh dan merupakan nomer dua atau sekedar ritual untuk memperkuat keyakinan atas motivasi kita. Atau kalau saya menyebutnya jampi-jampi barang kali akan lebih tepat. Bukan! Doa itu besar kuasanya. Dalam Yakobus 5:16b dikatakan, “…Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.” Dengan doa yang penuh keyakinan maka apapun dapat terjadi. Ingatlah bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah dan juga bagi orang yang percaya (baca: Markus 9:23).
Jangan meremehkan campur tangan Allah dalam mengatasi persoalan atau mewujudkan impian atau keinginan kita. Didalam tangan Allah segala sesuatunya yang ada maupun yang tiada. Tanpa Allah tidak mungkin keinginan dan rencana kita tercapai. Amsal 19:21 mengatakan, “Banyaklah rencangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.” Ini menunjukan bawa manusia tidak berkuasa untuk mencapai apa yang diingini. Dalam Amsal 16:3 dikatakan, “Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala rencanamu.” Jelas sekali hubungan kedua ayat ini. Rancangan kita tanpa diserahkan kepada Tuhan tidak akan terlaksana. Apapun itu keinginan saudara utarakanlah kepada Allah didalam doa-doamu pasrahkan semuanya dalam tangan kuasa Allah, maka Tuhan akan mengabulkannya. Jangan hanya bingung dengan rencana dan cara kita sendiri.
Tuhan itu pemurah dan panjang sabar. Janganlah takut. Ia lebih baik dan sabar dibanding dengan gambaran kita selama ini. Jangan bodoh, Ia sendiri yang menyebut diri-Nya sebagai Bapa dan kita semua disebut-Nya sebagai anak. Bapa mana yang memberi ular kepada anaknya yang meminta ikan? Tuhan lebih dari bapa orang dunia (baca: Matius 7:9-11) Ia tidak akan menjahati atau mempermainkan keyakinan kita pada-Nya. Tuhan tahu apa yang menjadi keperluan dan keinginan kamu sebelum kamu berdoa kepada-Nya (baca: Matius 6:8)
Tapi ingatlah satu hal… Dalam Yakobus 5:16b diatas dikatakan bahwa “Doa orang benar” bukan orang berdosa. Tuhan hanya mendengarkan doa-doa orang benar. Jika ada dosa dan kesalahan bereskanlah semua itu dan bertobatlah. Dalam Mazmur 34:18 dan Mazmur 66:17-20 diceritakan bagaimana doa Daud itu didengar Tuhan selalu, karena tidak ada niat jahat didalam diri Daud. Juga dalam Yohanes 9:31 dikatakan, “Kita tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan orang-orang yang saleh dan melakukan kehendakNya.” atau dalam Yesaya 1:15 jelas sekali dikatakan bahwa doa orang yang tanggannya berdosa tidak akan pernah didengarNya.
Memang tidak semua doa yang kita panjatkan akan dikabulkan oleh Tuhan. Ada doa-doa yang tidak akan pernah terkabulkan. Yaitu jika kita masih hidup didalam dosa dan jika kita meminta kepada Tuhan atas hal-hal yang salah. Dalam Yakobus 4:3 dikatakan, “Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.” Sebelum kita berdoa kepada Tuhan selidikilah apakah keinginan dan permohonan kita itu merupakan hal yang salah dan hanya demi hawa nafsu kita. Jika bukan, yakinlah akan kebaikan Tuhan, doa kamu akan dikabulkan dan kamu akan menerima sesuai dengan iman kamu (baca: Matius 21:22).
Tuhan sendiri yang menyuruh kita berdoa padaNya dalam Filipi 4:6 yang bunyinya sebagai berikut, “Jangalah hendaknya kamu kawatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” Dengan doa maka umat Tuhan yang didalam kebutuhan dan persoalan dapat memperoleh jalan lepas dan mendapatkan apa yang diinginkannya. Tuhan sendiri yang mengatakan kepada kita supaya jangan kita kawatir, berdoa saja maka Tuhan akan menolong dan menjawab doa kita dengan dasyat. Asalkan seperti yang kita bahas tadi diatas, tidak hidup dalam dosa dan memohon hal yang digunakan untuk memuaskan hawa nafsu kita.
Sebagai akhir dari renungan ini maka saya tambahkan satu ayat sebagai penutupnya. Dalam Yohanes 16:23 dikatakan, “…Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikanNya kepadamu dalam namaKu (nama Tuhan Yesus)”. Dalam pandangan Allah imanlah yang membuat kita suci,kudus dan berkenan kepada-Nya(Bdk Kis 26:18,Ibrani 11:6).Berdoalah dengan iman didalam nama Tuhan Yesus Kristus bahwa Tuhan Yesus dapat membuat kita benar dan berkenan kepada Allah melalui karya Roh Kudus, mohonkan semua doa-doa kamu didalam nama Perantara dan Penebus kita kepada Bapa di Surga, maka doa kita akan dikabulkanNya.
Senin, 08 Juli 2013
BAGAIMANA SETAN MENGHENTIKAN DOA-DOA KITA
Bagaimana setan menghentikan doa-doa kita
DOA
Dalam
artikel ini saya ingin membagikan sebuah kesaksian dari seseorang yang telah
melayani iblis dan telah diselamatkan saat ini dan diceritakan kembali oleh
John Mulinde
Setelah membaca artikel ini, jangan lupa membagikannya kepada teman-teman Facebook maupun BBM Anda, agar lebih banyak orang-orang menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi mereka. Mari kita simak artikel di bawah ini John Mulinde harus berpuasa selama sepuluh hari di hadapan Tuhan, lalu dia bertanya,Tuhan apakah ini benar? dan pada saat itu juga Tuhan mulai memberitahu kepadanya apa yang sebenarnya terjadi dalam dunia roh ketika seseorang berdoa
Kesaksian John Mulinde:
Orang
ini lahir setelah orangtuanya mempersembahkan diri mereka ke lucifer dan ketika
ia masih di dalam kandungan, mereka mengadakan berbagai macam ritual untuk
mempersembahkan dirinya melayani lucifer. Ketika ia berumur empat tahun, ia
mulai berlatih menggunakan kuasa gelap dan orangtuanya mulai takut padanya,
sedangkan pada umur enam tahun ayahnya menyerahkannya kepada seorang penyihir
untuk dilatih. Setelah sepuluh tahun, ia telah menjadi hebat dalam ilmunya
serta melakukan hal besar untuk kerajaan setan dan ia pun ditakuti oleh
penyihir-penyihir biasa Ia
adalah seorang anak kecil, tapi ia sangat mengerikan dengan hal yang dibuatnya.
Ketika genap berumur dua puluh tahun, banyak sekali pertumpahan darah yang
dilakukan dengan tangannya. Ia membunuh sesuka hati
Ia
mempunyai kemampuan untuk keluar dari tubuhnya melalui meditasi dan dapat
mengangkat tubuhnya, terkadang ia dapat mengangkat tubuhnya dan menetap di
udara, terkadang juga dalam keadaan setengah sadar ia keluar dari tubuhnya;
tubuhnya tetap di tempat tapi jiwanya mengelilingi dunia seperti halnya
penjelajahan luar angkasa dalam waktu yang singkat dan orang ini digunakan
setan untuk menghancurkan banyak gereja, menjatuhkan gereja serta mengadu domba
pendeta-pendeta.
Suatu
hari ia ditugaskan untuk menghancurkan gereja yang sangat tekun berdoa. Ada
begitu banyak divisi di gereja ini dan banyak yang kebingungan dan ia mulai
melancarkan aksinya. Pada saat itu juga, pendeta menyuruh semua jemaat untuk
berpuasa. Pada saat jemaat mulai berpuasa ada banyak sekali pertobatan dan
pemulihan. Setiap orang mulai berkumpul bersama dan berdoa mengucap syukur atas
pekerjaan Tuhan di tengah-tengah mereka dan terus menerus memohon dan
berseru,Kasihani kami Tuhan dan jadilah kehendak-Mu atas hidup
kami.Esoknya ia datang lagi menyerang dengan wujud roh iblis dan hal itu
dilakukan lagi dan lagi tanpa henti pada gereja itu. Tetapi ada suatu nubuat
yang datang dan mengatakan bahwa orang Pengikut Kristus harus bangkit dan
berperang melawan kuasa roh jahat yang menyerang gereja.
Suatu
hari orang ini meninggalkan tubuhnya di kamar dan pergi menjelajah. Ia memimpin
suatu angkatan roh jahat untuk melawan gereja dan inilah kesaksiannya.
Rohnya
melayang di udara tepat di atas jemaat dan berusaha untuk menyerang, tetapi ada
Cahaya yang melindungi mereka dan tiba-tiba pasukan tentara malaikat datang
menyerang mereka dan terjadi pertempuran di udara dan semua roh jahat melarikan
diri, tetapi ia tertawan oleh malaikat-malaikat ini.
Ia melihat dirinya ditahan
oleh kira-kira enam malaikat dan mereka membawanya tepat di hadapan altar
gereja. Di sanalah ia berada sementara orang-orang berdoa dengan sungguh dan
dengan hati yang paling dalam saat peperangan rohani tersebut; mereka mengikat,
menghancurkan dan mengusir roh-roh jahat, Pendeta
sedang berada di mimbar dan memimpin doa-doa mereka dalam pertempuran alam roh.
Roh Tuhan berbicara kepada Pendeta,Kuknya telah hancur dan korbannya ada
di hadapan engkau. Tolong dan bebaskanlah dia. Pada
saat pendeta tersebut membuka matanya, ia melihat anak muda ini terkapar di
hadapannya. Tubuhnya bersama dengannya dan ia telah bersatu dengan tubuhnya
kembali. Anak muda ini tidak tahu bagaimana tubuhnya bisa datang bergabung
dengannya sedangkan ia meninggalkannya di rumah, tetapi sekarang ia sudah
berada di tubuhnya dan ia tidak tahu bagaimana ia dapat masuk ke dekat mimbar
bersama malaikat
Hal ini
sangat sulit untuk dipercaya, tetapi pendeta menenangkan jemaat dan berkata apa
yang tadi telah Tuhan katakan padanya ketika berdoa, kemudian pendeta tersebut
berkata kepada anak muda ini,"Siapakah engkau?" Anak ini mulai
gemetar dan roh jahat mulai mempengaruhinya. Mereka pun berdoa untuk
melepaskannya dari roh jahat dan setelah sadar ia mulai menceritakan kisah
hidupnya. Anak ini sekarang telah kembali kepada Tuhan dan menjadi seorang
pekabar Injil yang giat. Ia telah dipakai Tuhan untuk menyembuhkan dan
membebaskan orang-orang yang terikat serta terbelenggu oleh kuasa-kuasa gelap
secara luar biasa.
Suatu
hari, saya pergi untuk makan malam dan Satu-satunya alasan saya pergi adalah
karena seseorang telah mengatakan kepada saya mengenai anak muda ini dan saya
sangat ingin melihatnya serta membuktikan apakah cerita yang saya dengar
tersebut benar adanya. Saya
duduk makan malam dan pada saat itu orang itu memberikan kesaksiannya. Ia
berbicara banyak hal, terkadang juga ia menangis karena hal yang telah ia buat.
Pada saat ia selesai, ia membuat suatu himbauan.
Ada kepada banyak sekali pendeta di
ruangan itu dan berkata,"Saya mengimbau kepada engkau, para pendeta:
Tolong ajarkan orang-orang untuk berdoa. Orang yang tidak berdoa dapat dikuasai
oleh apapun dan semua hal itu dikuasai oleh iblis dan ada banyak cara yang
membuat iblis menguasai hidup mereka serta doa mereka. Iblis tahu bagaimana
menguasai doa seseorang, jika orang tersebut tidak tahu bagaimana untuk berdoa. "Ajarlah mereka untuk menggunakan Perlengkapan Senjata Roh yang telah Allah
sediakan."
Lalu ia
membagi pengalamannya bagaimana ia memimpin peperangan di udara. Ia dapat pergi
dengan agen setan yang lain dan berbagai roh jahat di udara dan itu seperti
giliran, sehingga engkau harus pergi dan bekerja sesuai giliranmu. Jadi secara
teratur engkau dapat bekerja dan melancarkan aksi peperangan di angkasa dan ia
katakan bahwa di angkasa (dunia roh), jika sebuah daerah terbungkus di bawah
selimut kegelapan, selimut itu sangat tebal dan seperti batu karang dan itu
menutupi seluruh area dan roh-roh jahat berkuasa di selimut tersebut. Dari
selimut itu mereka dapat mempengaruhi seluruh aktivitas di bumi.
Ketika
roh jahat dan agen setan manusia telah selesai pada gilirannya, mereka turun ke
tempat-tempat sesajian atau tempat pemujaan setan yang ada di laut maupun di
darat untuk menyegarkan roh mereka. Lalu bagaimana mereka menyegarkan jiwa
mereka? Oleh pengorbanan dan persembahan yang diberikan orang ke tempat
tersebut. Pengorbanan
itu dapat berupa pembukaan ilmu sihir, pertumpahan darah dan berbagai tipe
lainnya termasuk aborsi, pengorbanan manusia dan hewan, namun bukan hanya itu,
pengorbanan kepada setan juga dapat berupa perzinahan, berbagai penyimpangan
seksual dan persetubuhan yang tidak wajar. Ada banyak bentuk pengorbanan kepada
iblis jika dijabarkan dan semua praktek itu memberikan kekuatan kepadanya serta
menyegarkan roh mereka
Ada
Tiga Bentuk Doa:
Ia katakan bahwa ketika agen-agen
setan meningkat pada dunia roh dan orang Kristen mulai berdoa di bumi, doa-doa
mereka terlihat oleh iblis dalam tiga bentuk. Semua doa tampaknya seperti asap
dan naik ke Surga
1. Beberapa
doa terlihat seperti asap, melayang di udara lalu menghilang. Doa ini adalah
dari orang yang mempunyai dosa di dalam hidupnya namun tidak mau mengurus
segala perkara dosanya di hadapan Yesus. Doa mereka sangat lemah bagaikan asap
yang melayang dan hilang di udara
2. Tipe
doa lainnya juga seperti asap, doa tersebut naik namun terhalang batu karang.
dan tidak dapat menerobos batu karang itu. Doa ini adalah dari orang yang
biasanya berusaha untuk memurnikan dirinya, tetapi kekurangan iman dalam
tindakan mereka sehingga mencari jalan sendiri dan lupa akan doa yang tadi mereka
ucapkan. Mereka biasanya mengabaikan aspek penting yang diperlukan orang ketika
berdoa
3. Tipe
doa yang ketiga ialah bagaikan asap api, apabila naik ke udara sangat panas
sekelilingnya dan jika berhadapan dengan batu karang, batu karang itu meleleh
bagaikan lilin. Dia melubangi batu karang dan melewatinya.
Banyak kali ketika orang mulai untuk berdoa, doa mereka seperti tipe yang pertama, tetapi ketika mereka melanjutkan berdoa, doa mereka berubah menjadi tipe kedua dan ketika mereka terus melanjutkan doa mereka, muncul percikan api dan doa mereka mulai terbakar. Doa mereka begitu sangat berkuasa bahkan sanggup menghancurkan batu karang
Kerap
kali agen iblis sangat waspada ketika doa tersebut berubah menjadi api, apalagi
kalau mereka sedang mengganggu doa dari orang yang sedang berdoa. Untuk
mengatasi hal itu, ia menyuruh roh jahat yang ada di bumi dengan
mengatakan,"Alihkan orang itu dari doanya! Hentikan mereka berdoa!
Kacaukan perhatian mereka!"
Tidak
Fokus saat Doa:
Banyak orang Kristen yang
menyerah pada pengalihan iblis sehingga mereka tidak fokus. Mereka yang
berhasil mengatasi tekanan, yang bertobat, yang mengizinkan Roh Kudus bekerja
dalam hidup mereka melalui Firman Tuhan, iman mereka telah bertumbuh, dan doa
mereka akan menjadi lebih fokus. Kemudian ketika iblis melihat doa seseorang
bertambah fokus dan memiliki kekuatan, deringan telepon pun dibuatnya ia dapat
memakai orang atau apa saja untuk mengganggumu melalui berbagai cara. Kadang
ketika sedang berdoa dan dan dalam pertengahan doa yang serius, telepon genggam
kita berbunyi dan kita berpikir untuk menjawab telepon itu dulu kemudian
melanjutkan lagi doa kita
Ketika engkau kembali engkau
bukan melanjutkan, tetapi kembali lagi dari awal dan itulah yang iblis mau.
Matikanlah dan singkirkanlah teleponmu atau apapun yang membuatmu terganggu
dari doa.
Beberapa pengalihan lainnya
datang dari dirimu, bahkan ketika rasa gatal yang membuatmu terganggu atau
suatu sentuhan di tubuhmu yang menyebabkan nyeri dan sejenisnya, apapun itu kau
telah kehilangan konsentrasi ataupun sesuatu yang membuatmu lapar dan membuat
engkau harus pergi serta mencari di kulkas apa yang bisa engkau makan untuk
mengatasinya. Sepanjang mereka dapat membuat engkau keluar dari tempat dimana
engkau berdoa, engkau telah dikalahkan.
Anak
muda ini pun berkata kepada para pendeta,"Ajarlah mereka, sisihkanlah
waktumu bukan untuk doa yang sambil lalu. Ajarlah mereka melakukannya pada
saat-saat istirahat setiap hari. Sehari sekali mereka harus mempunyai waktu
secara penuh untuk konsentrasi serta berdoa dengan hati yang paling dalam
kepada Allah di dalam Yesus dan tidak boleh ada yang mengganggu."
Orang
Yang Terus Berdoa:
Jika orang gigih dalam doa
seperti ini dan mengizinkan dirinya untuk dipimpin oleh Roh Kudus terus dan
terus, di dalam dunia roh terjadi seperti tipe doa ketiga. Api tersebut
menghantam batu karang dan meleleh dan orang ini berkata bahwa ketika batu itu
meleleh, itu sangat panas dan tidak ada roh iblis yang sanggup berdiri di dekat
situ dan tidak ada roh manusia yang tahan berdiri di situ. Mereka semua
pergimelarikan diri.
Di sana terjadi sebuah pembukaan
dunia roh dan ketika itu terjadi, semua masalah dalam doa berhenti. Orang yang
sementara berlutut berdoa tiba-tiba merasa doanya sangat lembut, sangat penuh
sukacita, sangat fokus dan berkuasa dan saya telah menemukan keadaan yang
terjadi pada saat itu, secara normal kami kehilangan akal sehat akan waktu dan
hal lainnya. Bukan berarti kami bertindak tanpa arah, namun Allah mengambil
alih waktu kita dan itu seperti engkau menyerahkan segalanya serta bergantung
sepenuhnya kepada Allah. Orang ini berkata bahwa ketika doa telah mencapai
tahap itu, saat itu juga tidak ada lagi halangan untuk membuatnya terganggu,
sukacitanya menjadi penuh dan ia dapat meneruskan doanya sepanjang ia mau dan
tidak ada yang dapat menghentikannya."
Lalu ia
melanjutkan bahwa setelah ia menyelesaikan doanya, lubang dari selimut itu pun
terbuka dan ia berkata bahwa ketika mereka bangkit dari tempat doa mereka serta
berjalan keluar, lubang yang terbuka itu tetap mengikuti mereka dan berpindah
ke manapun mereka pergi. Mereka tidak lagi beroperasi di bawah selimut, namun
beroperasi di bawah kendali Kerajaan Allah yang terbuka bagi mereka. lalu ia
menyatakan bahwa iblis tidak dapat melakukan apa yang menjadi keinginannya
terhadap mereka dan Hadirat Allah adalah seperti pilar yang menyangga hidup-hidup mereka. Mereka
terlindungi dan ada banyak kuasa di dalam pilar tersebut. Ketika mereka berpindah
ke satu tempat Hadirat itu mengikuti mereka dan menyentuh orang lain dan itu
terlihat sebagaimana apa yang telah musuh lakukan pada orang lain. Ketika
mereka berbicara kepada orang dan orang itu berdiri dengan mereka, mereka
datang ke dalam pilar dan selama mereka menetap di dalam pilar, semua ikatan
iblis menjadi lemah.
Ketika
orang-orang ini telah mengalami suatu terobosan doa di dalam iman dan Roh.
Ketika mereka memberitakan Yesus kepada orang berdosa, kuasa iblis akan orang
itu menjadi lemah dan sangat mudah untuk membawa mereka keluar dari pinggir
jurang maut. Ketika mereka berdoa pada orang sakit atau berdoa mengenai suatu
hal, hadirat Allah yang mana ada di situ membuat segala sesuatu berbeda dan ia
katakan bahwa iblis membenci orang demikian, juga jika ada tempat dimana doa
secara teratur didoakan secara fokus dan sungguh-sungguh, hadirat Allah datang
pada tempat itu dan tidak pergi. Bahkan orang yang tidak mengenal Allah
sekalipun, ketika datang ke tempat itu, semua kuasa iblis melemah. Perbudakan
yang ada pada mereka melemah.
Dan jika seseorang peduli dan menginjili mereka secara sabar dan penuh kasih, mereka dapat dengan mudah ditarik keluar dari perbudakan iblis, bukan dengan kekuatan atau keperkasaan melainkan karena Roh Allah yang hadir di situ melalui kasihmu akan orang itu. Ia juga berkata, jika tidak ada satu pun peduli terhadap orang-orang itu dan mereka masuk ke Hadirat-Nya, mereka mulai merasa dinyatakan bersalah dan mulai berdebat apakah untuk mengalah atau tidak, tetapi jika mereka tidak ditarik keluar dari perbudakan, ketika mereka keluar dari Hadirat-Nya ikatan itu akan semakin kuat dan iblis akan mengupayakan cara terbaiknya untuk tidak mengizinkan mereka kembali ke lingkungan seperti itu lagi
Cara
iblis mengalahkan orang penuh iman:
Kami sedang duduk melihat orang ini.
Ia sedang mengatakan kepada kami hal-hal yang biasanya ia gunakan dan hal-hal
yang biasanya ia lihat, kemudian ia berkata kepada kami apa yang biasanya
dilakukan oleh iblis kepada orang-orang yang telah mengalami suatu terobosan di
dalam doa yang penuh iman dan di dalam Roh dan Kebenaran. Ia berkata bahwa
iblis menandai orang-orang seperti itu; mereka pelajari orang-orang seperti
itu. Mereka menggali segalanya yang mereka dapat temukan mengenai orang
tersebut. Mereka mengetahui kelemahan-kelemahannya dan ketika ada iblis yang
tahu cara mengatasi orang tersebut dalam Doanya yang benar dalam Imannya,
mereka akan memberitahukan iblis lain dan berkata,"Arahkan dia dalam hal
ini dengan ini dan dengan ini. Ini adalah kelemahan-kelemahannya." Ketika orang ini keluar dari
ruang doa, Roh dari doa itu ada padanya, Hadirat Allah ada padanya, rohnya
sangat semangat dan sukacita dari Allah adalah kekuatannya. Sebagaimana ia
berjalan dan berada dalam situasi ini, iblis mulai membuat suatu pengalihan
agar perhatian dari orang ini teralih dan tidak fokus kepada Allah.
Jika kelemahannya ada pada area
yang berhubungan dengan kemarahan, iblis pun akan membuat orang untuk membuat
sesuatu hal padanya, yang mana membuatnya sangat marah dan benar-benar marah
dan jika ia tidak peka terhadap Roh Kudus dan mengizinkan dirinya untuk masuk
ke dalam kemarahan itu, ia telah mengalihkan pandangannya dari Yesus. Ia mulai
marah dan setelah beberapa menit kemudian, ia ingin menjauhkan itu dari
hadapannya dan berpindah dalam Sukacita Allah, tetapi ia tidak dapat
merasakannya lagi. Ia berusaha untuk merasa baik lagi tapi tidak merasakannya
lagi. Mengapa? Sebagaimana ia telah jatuh di dalam pencobaan, iblis bekerja
keras untuk menutup pintu di atas dan sekali mereka mengembalikan batu karang
yang telah meleleh, maka hadirat Allah tertutup. Orang tersebut masih tetap
menjadi anak Allah, dan status itu tetap bertahan sepanjang hidupnya semenjak
ia terima Tuhan Yesus sebagi Tuhan dan Juruselamat pribadinya. Hadirat Allah,
yang mana penuh sukacita tadi, hanya diputus. Iblis mencari celah di mana kelemahan
mereka berada.
Jika itu
pencobaannya berada dalam hal-hal yang berhubungan dengan hal seksual, iblis
akan mempersiapkan perangkap apapun di sekitar orang itu apakah itu manusia,
saat, situasi dan sesuatu yang dapat dengan tiba-tiba membawa orang itu ke
dalam hasrat yang tak terkendali dan berujung ke dalam pencobaan dan jika orang
menyerah terhadap pencobaan ini serta membuka pikiran untuk mengumbar apa yang
dilihatnya dan menikmatinya dan ketika selesai mengumbar itu serta ingin
kembali ke jalan yang tadi ia tempuh, ia baru saja menemukan bahwa ia sudah
tidak ada lagi di situ.
Doa
menggunakan perlengkapan penjata Allah:
Mungkin engkau akan
berkata,"Ini tidak adil." Ingatlah apa yang dikatakan Alkitab
mengenai Perlengkapan Senjata Allah kenakanlah Ketopong Keselamatan sebagai
pelindung kepalamu dan Baju Zirah Keadilan sebagai pelindung tubuhmu dari
panah- panah api si Jahat. Secara normal itu tidak terlihat namun jika kita
berdoa setiap waktu di dalam Roh dan Kebenaran, kita mengenakannya setiap saat.
Sebagaimana juga yang Yesus katakan dalam Doa Bapa Kami,"Janganlah membawa
kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat."
Doa
Minta, Campurtangan Tuhan:
Setiap saat ketika engkau sudah
mengalami suatu terobosan dan kelepasan di dalam doa dengan iman yang teguh dan
saat engkau selesai berdoa, ingatlah engkau masih manusia yang lemah dan bisa
jatuh kapan saja. Ingatlah juga bahwa engkau belum sempurna. Setelah itu,
berdoalah pada Tuhan seperti ini,"Tuhan Yesus, saya sungguh menikmati
waktu doa ini, tapi ketika saya melangkah ke luar ke dalam dunia ini, tolong
jangan pimpin saya masuk ke dalam pencobaan, tolong jangan mengizinkan saya
berjalan ke perangkap iblis, ada banyak perangkap iblis di luar sana Tuhan.
Saya tidak tahu jalan mana yang harus saya pilih dan saya tahu saya masih lemah
pada area tertentu. Saya akan menyerahkan hidup saya pada-Mu untuk Engkau
pimpin Tuhan, lindungilah saya Tuhan Yesus, ketika engkau melihat saya
melangkah ke arah perangkap, pegang tangan saya Tuhan, jangan biarkan saya
mengarah ke situ, arahkanlah saya Tuhan. Campur tanganlah dalam hidup saya.
Jangan biarkan saya melangkah dalam kekuatan dan kemampuan saya. Jauhkanlah
saya dari yang jahat. Terpujilah nama-Mu ya Yesus Tuhan Juruselamat hidup saya.
Dalam Nama Yesus saya serahkan doa ini ke dalam Tangan-Mu, Haleluya Amin."
Allah
sanggup melakukan segala hal. Ia selalu mampu dan tidak ada yang mustahil
bagi-Nya. Apapun yang terjadi, yang harus engkau ucapkan ialah,"Terima
Kasih, Yesus." Itulah mengapa Rasul Paulus mengatakan dalam suratnya
kepada jemaat di Tesalonika,"Berterimakasihlah kepada Tuhan untuk
segalanya karena itu adalah kehendak Allah dalam Yesus untukmu." Beberapa
hal adalah buruk adanya serta sungguh menyakitkan dan kita berpikir mengapa
Allah mengizinkan hal itu, tetapi jika kita tahu Ia telah menderita dan mati
buat kita, kita akan bersyukur dalam segala hal. Ketika kita belajar untuk
mempercayai Allah, kita hanya perlu untuk mengucap syukur dan berterima kasih
dalam segala hal.
Saudara-saudari
yang saya kasihi dalam Yesus, saya tidak tahu bagaimana untuk menjelaskannya
lebih dalam lagi karena saya tidak ingin memulai sesuatu yang saya tidak dapat
saya selesaikan. Izinkan saya mengambil satu langkah maju dan orang ini berkata
bahwa jika doa sanggup menghancurkan batu karang seperti itu, jawabannya akan
selalu datang. Ia berkata ia tidak tahu masalah mengapa doa yang sanggup
menghancurkan batu karang itu dan jawabannya tidak segera datang, tetapi ia
berkata jawabannya selalu akan datang, tetapi dalam banyak kasus jawaban doa
itu tidak akan sampai pada yang meminta. Mengapa? Ada pertempuran di udara dan
ia mengatakan sepanjang mereka sukses membuat orang untuk memutuskan Hadirat
Allah dan batu karang itu dipulihkan, mereka mengawasi orang tersebut dan
menunggu. Iblis menunggu, karena mereka tahu jawaban pasti akan segera datang.
Fungsi
Perlengkapan Senjata Allah:
Kemudian orang ini berbicara
sesuatu yang sungguh mengguncang iman saya. Itu karena pada bagian selanjutnya
ia menceritakan bahwa saya pergi berpuasa selama sepuluh hari dan
mengatakan,"Tuhan apakah ini benar? Dapatkah Engkau membuktikannya untukku?"
Orang ini berkata setiap orang percaya memiliki seorang malaikat yang
melayaninya. Sekarang kita tahu Alkitab mengatakan bahwa malaikat-malaikat
melayani roh untuk kita. Ia berkata bahwa ketika seseorang berdoa, jawaban itu
datang di tangan malaikat. Malaikat itu membawa jawaban seperti yang dapat kita
baca dalam kitab Daniel. Kemudian ia mengatakan sesuatu yang sungguh
keras,"Jika seseorang yang berdoa tahu Perlengkapan senjata Allah sedang
dipakai mereka, jawaban mereka datang dari malaikat yang juga mengenakan
perlengkapan yang sama.
Jika seseorang tidak peduli
mengenai Perlengkapan senjata Allah, malaikat mereka datang tanpa Perlengkapan
juga. Jika seorang Kristen tidak peduli dengan jenis pikiran apa yang datang di
kepala mereka dan tidak melawan pertempuran itu di kepala mereka, malaikat
mereka datang tanpa menggunakan helm. Apapun Perlengkapan Senjata Allah yang
engkau tolak di bumi, malaikat yang melayanimu tidak memiliki itu juga atau
dengan kata lain, Perlengkapan Senjata kita tidak melindungi tubuh fisik kita,
melainkan melindungi kita dari ancaman-ancaman dalam dunia roh.
"Orang ini berkata,"Ketika malaikat datang, iblis akan melihat dan mencari area mana yang tidak tertutupi dan area itu yang akan diserang. Jika ia tidak memiliki helm mereka akan menembak dan menusuk kepalanya. Jika ia tidak memiliki pelindung dada, mereka akan menembak dadanya. Jika ia tidak memiliki sepatu, mereka akan membuat api dan ia akan berjalan dalam api."
"Orang ini berkata,"Ketika malaikat datang, iblis akan melihat dan mencari area mana yang tidak tertutupi dan area itu yang akan diserang. Jika ia tidak memiliki helm mereka akan menembak dan menusuk kepalanya. Jika ia tidak memiliki pelindung dada, mereka akan menembak dadanya. Jika ia tidak memiliki sepatu, mereka akan membuat api dan ia akan berjalan dalam api."
iblis
akan mencuri jawaban doa:
Sekarang saya hanya mengulang apa
yang orang ini katakan. Sebenarnya, kami bertanya kepadanya, "Dapatkah
malaikat merasakan api?" dan engkau tahu apa yang ia katakan kepada kami?
Ingat ini adalah dunia roh. Ini adalah roh yang berhadapan dengan roh dan
pertempuran ini sangatlah intensif dan jika mereka melumpuhkan malaikat Allah,
hal pertama yang menjadi incaran mereka ialah jawaban yang ia bawa dan mereka
mengambil itu darinya, itulah mengapa mereka memberikan itu kepada
pemujaan-pemujaan, penyihir-penyihir dan orang akan berkata,"Saya
memperoleh ini karena sihir saya, saya peroleh ini dari dukun."
Ingatlah apa yang dikatakan Alkitab dalam kitab Yakobus? Semua hal baik berasal dari Allah. Jadi dari mana iblis-iblis memperoleh hal-hal yang ia berikan kepada orang-orangnya? Beberapa orang tidak dapat memiliki anak dan mereka pergi ke dukun serta ahli-ahli sihir dan mereka hamil! Jadi dari mana iblis memperoleh hal-hal yang ia berikan kepada orang-orangnya? Apakah setan pencipta? TIDAK! Ia mencurinya dari orang yang tidak berdoa hingga mendapatkannya. Yesus berkata,"Berdoalah tanpa henti." dan kemudian ia melanjutkan,"Tetapi jika Anak Manusia datang apakah Ia akan menemukan Iman di bumi?" Apakah Ia akan menemukanmu menunggu jawaban-Nya dengan terus berdoa? Ataukah engkau akan menyerah dan iblis akan mencuri jawaban doamu?
Kemudian
orang ini berkata bahwa mereka tidak hanya puas mencuri jawaban doa. Mereka
juga juga tertarik dalam menghalangi malaikat dan bertempur dengannya. Kadang
mereka berhasil lalu menahan dan mengikat malaikat tersebut. Ia
melanjutkan,"Ketika itu terjadi, orang Kristen adalah korbannya di bumi.
Mereka dapat berbuat apa saja kepada orang Kristen itu karena ia secara total
telah meninggalkan pimpinan Roh Kudus."
Saya
berkata kepadanya,"Apakah maksudmu seorang malaikat dapat ditawan pasukan
iblis?" Orang ini bahkan tidak tahu ayat Alkitab selama ia memberitakan
kesaksian ini. Ia tidak tahu banyak ayat dan hanya membagikan pengalamannya dan
ia berkata," Mereka tidak dapat menahan malaikat terlalu lama karena orang
percaya yang lainnya yang mengasihinya berdoa dari tempat lain dan bala bantuan
akan segera datang dan malaikat itu akan bebas. Jika orang percaya yang
bertanggung jawab tidak berdoa, malaikat itu akan tetap tertawan. Kemudian
iblis akan mengirimkan malaikatnya sebagai malaikat terang dan itulah saat
dimana terjadi penipuan. Penglihatan yang penuh tipu dan nubuat-nubuat palsu,
tuntunan yang salah dan pengambilan keputusan-keputusan yang salah dalam segala
hal dan banyak kali orang ini terbuka dari berbagai jenis serangan dan
perbudakan iblis."
Saya
meninggalkan makan malam itu dengan gelisah dan tidak tenang, lalu saya
berkata,"Tuhan, saya tidak ingin bahkan berusaha untuk mempercayai hal
ini." Itu menyingkirkan semua kepercayaan diri dan keamanan saya. Ketika
saya pergi untuk mencari Tuhan dalam doa puasa selama sepuluh hari, Tuhan
melakukan dua hal. Ia tidak hanya mengonfirmasi hal yang saya dengar, namun
juga membuka pikiran saya untuk melihat lebih banyak dari orang ini tentang apa
yang terjadi di dunia roh. Dan kedua, Ia memimpin saya untuk melihat apa yang
seharusnya kita lakukan pada segala hal yang terjadi supaya kita tidak
dikuasai, melainkan kita dapat menguasai. Dan kita perlu mengetahui tiga hal
dan benar-benar sadar akan ketiga hal ini
Apa
yang harus kita lakukan:
Pertama: bagaimana cara bertempur
dengan senjata-senjata rohani kita dalam pertempuran di dunia roh. Alkitab
menyebutnya Perlengkapan Senjata Allah. Itu bukan perlengkapan perang kita, itu
perlengkapan perang milik Allah. Ketika kita menggunakannya, kita mengizinkan Allah
bertempur menggunakan kita
Kedua: kita harus mengerti
hubungan dari pelayanan roh yang dikerjakan malaikat untuk kehidupan rohani
kita dan menjadi peka terhadap apa yang terjadi di dalam hati sebagai tuntunan
untuk perlu mengetahui apa yang sedang terjadi di dunia roh mengenai kita, yang
mana membawa kita ke hal yang ketiga yaitu Roh Kudus.
Roh Kudus tidak datang kepada
kita sebagai pembantu, melayani kita dan membawa suatu hal kepada kita. Ia
tidak pulang balik kepada Bapa dan mengatakan kepada-Nya apa yang kita
perlukan. Itu adalah pekerjaan malaikat-malaikat. Ia berdiri di sisi kita.
Melakukan apa? Menuntun kita, mengajar kita, menolong kita untuk berdoa dengan
cara yang benar dan ketika hal ini terjadi di dunia roh, Ia mengatakan kepada
kita, kadang ia membangunkanmu di malam hari dan berkata,"Berdoalah!"
engkau mengatakan,"Tidak, belum waktunya." dan Ia
berkata,"Berdoa sekarang." Mengapa? Ia melihat apa yang terjadi dalam
roh. Kadang juga ia berkata,"Besok harus berpuasa!" kemudian engkau
menjawab,"Oh tidak, saya akan mulai hari Senin!" Ia mengerti apa yang
terjadi dalam dunia roh. Kita harus belajar untuk peka terhadap Roh Kudus. Ia
menuntun kita pada jalan yang benar
Saudara
saudariku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, pertempuran ini bukanlah milik kita,
pertempuran ini milik Tuhan Yesus! Segala Kemuliaan hanya bagi-Nya, Terpujilah
Nama Yesus dari kekal hingga kekal! Haleluya.
Mari
berdirilah teguh. Kenakanlah seluruh Perlengkapan Senjata Allah. Lihatlah
seseorang di sekelilingmu dan bantulah mereka yang kehilangan apa yang Allah
mau bagi hidup mereka. Beritakanlah Kristus kepada mereka dan berdoalah kepada
mereka. Yesus yang memberi Kuasa, berdoalah kepada keluargamu dan orang orang
di sekitarmu yang membencimu maupun mengasihimu. Kasihilah mereka sebagaimana
Kristus juga telah mengasihimu dan ajarlah mereka untuk mengenal-Nya lebih
lagi. Kuatkanlah hati mereka dan berkata,"Mari kita bangkit! Dengan Kuasa
di dalam Yesus kita sanggup mengatasi segala hal." Bawa mereka kepada Yesus
dan akuilah dosa-dosamu di hadapan-Nya. Bertobatlah, waktunya sudah semakin
sedikit, Yesus akan segera datang. Persiapkanlah dirimu, ia tidak menunggu
sampai ambisi-ambisi pribadimu tercapai. Percayalah Ia akan datang segera.
Kasih-Nya tiada berkesudahan datanglah kepada-Nya selagi masih ada waktu. Kiranya
Kasih Karunia dan Damai Sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan Yesus, dengan
Kuasa Roh Kudus, menyertaimu dan memberimu kekuatan sampai selama-lamanya.. Amin
Dari:
http://kesaksian-life.blogspot.com/2012/03/bagaimana-setan-menghentikan-doa-doa.html
LUKISAN DI NERAKA
Lukisan di Neraka
LUKISAN -LUKISAN DARI JURANG MAUT
Seorang seniman muda Korea telah
dibawa ke Neraka.
Si pelukis telah dibawa ke Neraka oleh Tuhan Yesus Sendiri.
Si pelukis telah dibawa ke Neraka oleh Tuhan Yesus Sendiri.
Seniman ini telah menghadiri
pertemuan doa semalaman pada bulan April 2009 dan terus melakukannya selama ini
sudah lebih dari setahun.
Seniman: “Karena saya berdoa
sepanjang malam, sekarang saya lebih mampu mengasihi Yesus lebih dari pada
sebelumnya” … Suatu hari … Yesus datang dan berkata di dalam hatiku, ”Aku akan
menunjukkan kepadamu hal-hal Sorga yang lebih dalam.”
Saya pikir saya akan mengunjungi
sorga, tapi sebaliknya saya telah mengunjungi neraka… Segera sesudah Yesus
berbicara ke dalam hati saya, kami masuk ke dalam alam spiritual… Yesus membawa
saya dan menunjukkan kepada saya neraka terlebih dahulu…
Selagi saya mengikuti Yesus, saya
menangis sepanjang waktu
Lalu saya mulai mendengar
suara-suara lenguhan, teriakan dan ratapan…. “Ahhhhhh!!!”
Seniman: “Kebanyakan orang salah
mengerti mengenai neraka. Mereka terlena oleh muslihat dan banyak orang
berpikir sekedar jika engkau “percaya” tentang Yesus Kristus, sorga akan
menjadi tujuan akhirmu. Beberapa orang bahkan berpikir jika mereka meninggal
itulah akhir dari segalanya, tidak ada apa-apa lagi.
Banyak orang percaya seperti yang
mereka pikirkan. Oleh karena itu mereka menjalani kehidupan mereka sebagaimana
yang mereka inginkan…
IBLIS DARI TV: Selagi orang-orang
menonton film-film dunia yang dipenuhi kekerasan, setan-setan sebenarnya
menyiksa jiwa orang itu tanpa orang itu sadari atau ketahui. Selagi seseorang
menonton adegan-adegan dari TV, jiwanya disiksa dan disakiti. Jiwa itu dilukai
dan dihancurkan. Menonton TV duniawi sama sekali tidak membantu orang-orang
Kristen dalam cara manapun untuk membuat kemajuan dalam hubungan kasih mereka
dengan Tuhan, Mempelai kita Yesus. Kita bisa menonton sedikit beberapa berita,
namun saya mohon, jangan menonton TV,
titik! Amin!!
Seniman: Selagi Yesus menyaksikan
dosa-dosa yang diperbuat oleh seseorang, Dia menangis. Iblis dan setan-setannya
akan mengikat tubuh-tubuh dari para pendosa sedemikian erat dengan
rantai-rantai besi dan mereka akan mengendalikan kita. Oleh karena itu para
pendosa akan masuk lebih dalam dan lebih dalam lagi ke dalam dosa. Saya memohon
kepadamu untuk tidak melakukan dosa. Jangan hidup seperti yang engkau inginkan.
Di neraka, indera-indera seratus kali lipat lebih peka dari pada yang engkau
rasakan di alam jasmani, karena itu sakitnya jauh lebih parah.
REALITA
MENGENAI MEROKOK DAN MINUM ALKOHOL
Roh ular
memenuhi minuman-minuman alcohol dan dalam rokok
Yesus membawa banyak orang ke
neraka dan menunjukkannya kepada mereka.
Yesus: Aku melihat tak terhitung
orang yang sedang jatuh ke dalam lautan api neraka yang dalam setiap hari…
Tolong ceritakan kepada orang-orang apa yang telah engkau saksikan di neraka!
Engkau harus menceritakan kepada mereka mengenai neraka! Ceritakanlah kepada
orang-orang betapa sangat buruk dan sangat mengerikan neraka itu. Engkau harus
melukis adegan neraka seperti engkau berada di dalam hati-Ku. Lukiskanlah
adegan-adegan itu dengan hati-Ku yang pilu!
Lukiskanlah itu dengan hati-Ku
yang pilu …
Seniman: Selagi saya melukiskan
adegan-adegan neraka, Iblis menyerang saya dengan sangat hebat… tetapi saya
ingin meneriakkan kepada dunia dengan hati Yesus melalui lukisan-lukisan ini…
Saya ingin menceritakan hati Yesus yang pilu dan betapa Dia sangat kasihan
kepada orang-orang yang sedang jatuh ke dalam neraka setiap hari!
Orang-orang disiksa di atas salib
Orang-orang yang tidak mau makan
Roti Hidup…
Ia tidak mau makan Roti Hidup
(Firman Tuhan)
Orang-orang yang tidak mau
membincangkan kehidupan mereka dengan Yesus melainkan membuat
keputusan-keputusan mereka sendiri dan mengikuti keinginan mereka sendiri.
Orang-orang yang minum, mengambil
bagian dan makan hal-hal yang terlarang.
Yesus: Tolong katakan kepada
orang-orang yang menyakiti hati orang lain dengan kata-kata mereka bahwa mereka
tidak boleh menyakiti atau melukai saudara-saudara mereka dalam Kristus. Mereka
tidak boleh berkata-kata dengan tidak mempedulikan orang lain.
Berbicara tanpa mempedulikan atau
mengasihi
Hukuman untuk berdusta.
Pendusta...
Mencuri uang atau dana-dana …
Orang-orang yang mencuri uang
akan ditikam dengan panah-panah dan/atau ditusuk dengan jarum-jarum.
Penganiayaan terhadap injil.
Separuh pertama dari potret ini
menggambarkan setan-setan yang mempengaruhi para penganiaya (orang-orang) untuk
menganiaya dan mengusik atau membunuh para pembawa pesan Injil yang benar dan
sepenuhnya.
Beginilah siksaan terhadap para
pembunuh, pemerkosa
dan penculik anak-anak.
Wanita ini melihat ke luar… “Jika
saja saya bisa keluar ke situ!”
Saya berharap seandainya saya
bisa keluar dari sini….!
Tempat bagi serangga-serangga
terletak di neraka. Bagian neraka ini adalah untuk orang-orang yang melakukan
dosa dengan pikiran-pikiran mereka dan bagi mereka yang dipenuhi dengan pikiran
dan pengetahuan mereka sendiri. Mereka diselimuti oleh ngengat-ngengat yang tak
terhitung banyaknya. Seluruh tubuh mereka dilukai oleh serangga-serangga.
Ulat-ulat dan serangga-serangga di neraka berukuran jauh lebih besar dari pada
yang ada di bumi. Ribuan belatung dan serangga keluar masuk di mulut, telinga
dan kepala mereka, merayap di seluruh tubuh mereka!
Orang-orang ini dipenuhi dengan
pikiran-pikiran dan pengetahuan mereka sendiri
Bagian neraka ini adalah untuk
orang-orang yang bersikeras dengan sudut pandang mereka. Misalnya, “Mengapa
Yesus harus bekerja dalam kehidupan saya atau di dalam saya? Siapakah saya?
Saya pikir Dia tidak mengasihi saya. Saya sangat jahat. Saya pikir Dia tidak
akan mengasihi seseorang seperti saya.”
Orang-orang yang tidak berusaha menyesuaikan pikiran-pikiran mereka dengan Tuhan akan berakhir di neraka. Kita harus memperbaiki pikiran-pikiran kita menjadi benar.
Orang-orang yang tidak berusaha menyesuaikan pikiran-pikiran mereka dengan Tuhan akan berakhir di neraka. Kita harus memperbaiki pikiran-pikiran kita menjadi benar.
Ini juga adalah orang-orang yang
melanggar Firman Tuhan dan mengacuhkan perintah-perintah Tuhan. Mereka akan
digoreng di atas wajan di neraka dengan dibakar oleh api neraka.
Bagian neraka ini adalah untuk
orang-orang yang tidak menyebarkan Injil. Mereka tidak memberitakan Kabar Baik
kepada yang terhilang.
Siksaan ini adalah untuk
orang-orang yang telah mengabaikan Firman Tuhan dan terus melakukan dosa. Di
mata Tuhan mereka adalah orang-orang yang melaksanakan kejahatan.
Neraka ini adalah untuk mereka
yang telah mengeluh dan bersungut-sungut bahkan di dalam hati mereka.
Tempat di neraka ini adalah bagi
orang-orang yang mempunyai suatu keluarga tapi telah mengkhianati
pasangan-pasangan mereka dan/atau menjadi homo dan/atau biseksual. Mereka akan
ditusuk dengan pisau-pisau dan tombak.
Orang-orang yang rusak secara seksual.
Bagian pribadi mereka akan ditikam setiap detik.
Neraka ini adalah untuk
orang-orang yang menyembah berhala-berhala, memiliki pikiran-pikiran jahat
dalam kepala mereka dan telah sedemikian keras kepala dengan cara-cara mereka
sendiri.
Tempat itu tidak berakhir.
Penyiksaan itu tidak akan berhenti.
Jika engkau tidak bertobat …
Seorang wanita dan seorang anak
laki-laki di dalam lukisan ini adalah ibu dan anak ketika mereka hidup di bumi.
Namun karena sakit yang tidak tertanggungkan, mereka tidak mengasihi satu
dengan yang lain, tapi berusaha untuk meloloskan diri dari penyiksaan itu
dengan melangkahi satu dengan yang lain.
Yesus sedang berkata… Berfokuslah
kepada-ku…
Engkau harus berfokus hanya
kepada-Ku..
Engkau harus membunuh Iblis atau
setan yang hidup di dalammu…
Ini menunjukkan kepada kita apa
yang terjadi ketika kita bertobat dan berdoa di hadapan Tuhan, bala tentara
malaikat akan turun dan menikam setan-setan itu dengan pedang-pedang mereka.
Dari : http://kesaksian-life.blogspot.com/2012/02/lukisan-di-neraka.html
Langganan:
Postingan (Atom)